Berita Cilacap
BREAKING NEWS: Tempat Karaoke Paradiso Cilacap Terbakar
Karaoke dan lounge Paradiso yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Cilacap terbakar Selasa, (25/2/2020) sekira pukul 05.00.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP- Karaoke dan lounge Paradiso yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Cilacap terbakar Selasa, (25/2/2020) sekira pukul 05.00.
Sampai pukul 08.30 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api. Tampaik di sekitar lokasi kejadian, tiga mobil kebakaran sudah diberada di lokasi.
Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung sudah tiba di lokasi memantau langsung lokasi kejadian.
Hampir seluruh ruangan ludes dilalap si jago merah. Akibat kejadian ini lalu lintas di Jalan Gatot Subroto macet.
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Cilacap turut membantu melancarkan laju kendaraan bermotor.
Kasubag Pemadam Kebakaran Cilacap, Soleh, mengatakan petugas pemadam kebakaran mengerahkantiga mobil damkar dan sudah menggunkana 2000 liter untuk proses pemadaman.
"Ada dua mobil damkar Pertamina, tiga mobil damkar Cilacap, satu water canon dari Polres Cilacap, yang membantu proses pemadaman api," katanya kepada Tribun Banyumas, Selasa, (25/2/2020).
Soleh menambahkan dalam proses pemadaman api, petugas berhasil menyelamatkan satu unit motor matik.
Sementara itu Komandan Regu Pemadam Kebakaran Cilacap, Supriyadi, menyatakan pemilik gedung amat sangat terlambat penanganannya. Sehingga ketika petugas damkar tiba di lokasi, api sudah membesar.
Sedangkan menurut Soleh, kondisi gerbang masih tertutup ketika mobil damkar tiba. Sehingga gembok pagar dijebol agak petugas damkar bisa masuk.
Danru Damkar Cilacap Supriyadi menambahkan, kendala petugas saat memadamkan api karena di dalam gendung terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.
Seperti gasbul, bahan kimia dan alat-alat elektronik.
Selain itu, petugas hanya memadamkan api dari jarak tertentu.
Karena melihat rangka atas bangunan yang sudah melengkung dan hampir roboh. Itu bisa membahayakan petugas damkar.
"Yang kami lakukan adalah sterilasi dan pencegahan penjalaran. Sekarang masih proses pendinginan," ujarnya.