Techno
Saingi Tik Tok, Instagram Sediakan Fitur Reels Video Pendek 15 Detik di Insta Story, Begini Caranya
Bahkan untuk menyaingi Tik Tok, Instagram membuat fitur tambahan serupa bernama Reels. Pembuat Reels pun mengakui jika fitur baru di Instagram
"Saya memikirkan Musical.ly sebelum TikTok, dan TikTok layak mendapatkan banyak pujian untuk mempopulerkan format ini," kata Robby Stein, Director of Product Management Instagram kepada TechCrunch.
Kendati demikian, secara umum Instagram dan TikTok memiliki tipikal pengguna yang berbeda.
Menurut Didit, pengguna Instagram akan mengutamakan keindahan.
Misalnya saja membuat feed Instagram serapi dan semenarik mungkin, karena juga bisa menjadi salah satu portofolio.
Banyak pula pengguna Instagram yang menggunakan berbagai macam aplikasi ketiga demi mengunggah Instagram Story yang konon "aesthetic".
"Pengguna Tiktok enggak peduli, yang penting joget-joget having fun," kata Didit Putra Erlangga, Sosial Media Manager Kompas Media Nusantara.
Belum ada monetisasi Satu hal yang belum dimiliki TikTok adalah soal monetisasi, sebagaimana Instagram, Facebook, atau YouTube.
Setidaknya hingga saat ini, TikTok belum memiliki "mesin" matrik yang bisa dimanfaatkan untuk menarik pengiklan.
Mesin ini berguna untuk menargetkan iklan agar lebih tepat sasaran.
Sejauh ini, sebanyak apa pun followers (pengikut) yang dimiliki kreator, belum ada skema monetisasi yang bisa dimanfaatkan.
Kreator bisa saja memanfaatkan TikTok untuk endorse, namun tanpa bantuan mesin dari TikTok.
Iklan memang muncul di TikTok, namun tidak di dalam video kreator.
Alhasil, kreator tidak bisa menikmati monetisasinya.
Dirangkum dari The Verge, cukup sulit melakukan monetisasi di TikTok karena durasi video kurang dari satu menit.
Dengan durasi hanya 15 detik, sulit menyelipkan iklan berformat video di dalamnya.