Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Negatif, 3 Pasien Diduga Corona di RSUP dr Kariadi

RSUP dr Kariadi Semarang mengupdate terkait tiga pasien yang diduga terjangkit suspect atau berstatus pengawasan corona.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video negatif, 3 pasien diduga corona di RSUP dr Kariadi

RSUP dr Kariadi Semarang mengupdate terkait tiga pasien yang diduga terjangkit suspect atau berstatus pengawasan corona.

Bertempat di Ruang Penunjang Lantai 1, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Semarang, dr Agoes Poerwoko menerangkan, ketiga pasien tersebut, dua WNI dan satu WNA asal Jepang.

Dalam paparan yang didampingi Kabid Pelayanan Medis RSUP dr Kariadi Semarang, dr Nurdopo Baskoro, pihaknya menyampaikan ketiga pasien dipastikan negatif corona (Covid-19).

"Pada pekan lalu, kami masih menunggu hasil dari Litbangkes Jakarta."

"Hasilnya sudah keluar kemarin, Senin (24/2/2020). Hasilnya Alhamdulillah negatif corona."

"Jadi tidak terbukti pasien yang kami rawat pada pekan lalu itu terinfeksi virus Novelcorona."

"Nama virus itu novelcorona, nama penyakitnya Covid-19," tutur dr Agoes Poerwoko kepada Tribunjateng.com, Selasa (25/2/2020).

Dia menuturkan, kedua WNI itu punya riwayat kunjungan ke luar negeri.

Kembali ke Indonesia ada gejala klinis demam, batuk, dan pilek.

Kunjungan ke luar negeri yang dimaksud adalah negara-negara yang sudah dinyatakan positif virus corona.

"Jadi untuk dua hal itu, kunjungan ke luar negeri dan gejala klinis pasien yang masuk, kami masukkan ke dalam pengawasan."

"Jadi ketiga pasien itu awalnya memang kami masukkan ke dalam pasien pengawasan," ujarnya.

dr Agoes Poerwoko menuturkan, secara klinis dari hasil lab yang keluar, mereka dinyatakan negatif corona.

Kalau tidak ada hasil lab dan masih ada gejala, masih akan diawasi selama dua pekan.

"Ketiga pasien tersebut sudah pulang pada Minggu (23/2/2020)," tambahnya.

RSUP dr Kariadi Semarang pada data terakhir sudah menerima pasien dengan gejala virus berjumlah 23 orang.

13 di antaranya dalam pemantauan yang artinya boleh pulang.

Sedangkan untuk 10 orang dalam pengawasan.

"Untuk yang pengawasan ini lah yang diuji lab dan hasilnya negatif."

"Untuk yang pemantauan sudah lewat 15 hari dalam perawatan dan tidak ada gejala."

"Untuk sekarang, baru masuk Senin (24/2/2020) sore, kami menangani 1 pasien WNI masih dan dalam pengawasan."

"Karena yang bersangkutan ada kontak dengan orang Korea dan China di Indonesia."

"Hasil pemeriksaan sudah kami kirim ke Jakarta untuk diuji lab, dan sekarang kami masih menunggu," ungkapnya.

Menurutnya, setiap pasien yang diduga terjangkit virus corona yang sudah keluar, mendapatkan resume ringkasan perawatan.

Termasuk juga catatan apabila yang bersangkutan mendapatkan gejala klinis seperti sebelumnya harus kembali atau segera ke klinik.

"Alhamdulillah yang sudah kami pulangkan tidak ada masalah," ujarnya. (Muhammad Sholekan)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved