Bully Siswi SMP Kudus

Remaja Kudus Pelaku Bullying Ketakutan, Tak Masuk Sekolah dan Kabur dari Rumah Seusai Video Tersebar

Pelaku perundungan berinisial A (15), dikabarkan kabur setelah video tersebut viral di media sosial.

Penulis: raka f pujangga | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Siswi di kudus yang dibully 8 temannya 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pelaku perundungan berinisial A (15), dikabarkan kabur setelah video tersebut viral di media sosial.

‎Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Rismanto menjelaskan, antara orang tua kedua belah pihak korban dan pelaku telah melakukan kesepakatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

Namun, karena video tersebut sudah menyebar kemana-mana membuat pelaku ketakutan hingga tidak masuk sekolah dan kabur dari rumah.

Ini Alasan Lia Rekam dan Sebar Video Aksi Bullying Siswi SMP Kudus, Pelaku Ajak Korban Main Tik Tok

Resmi Buka SIM Care, Polisi Antar SIM Langsung Ke Rumah

Kisah Zaini Manipulasi Aplikasi Ojol Omzet Rp 500 Juta, Miliki Akun Fiktif dan Ribuan SIM Card

Kabar Terkini Pasangan SMA yang Viral karena Cowoknya Dinilai Terlalu Tampan? Ini Kabarnya Terbaru

"Kalau begini kan malah membuat masalah baru lagi. Padahal antara orang tua ini sudah sepakat menempuh jalur kekeluargaan," ujar dia, saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).

Saat ini, pihaknya bersama keluarga pelaku juga masih mencari keberadaan A (15), yang masih hilang tidak ada kabar.

Rencananya, pihak kepolisian akan melakukan mediasi antara pelaku dan korban agar menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.

"Jika pelaku sudah ketemu, nanti kami ajak untuk mediasi," ujarnya.

Pelaku diharapkan membuat surat pernyataan permohonan maaf kepada korban dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Kami akan melakukan mediasi agar pelaku‎ dan korban ini bertemu dan saling berdamai," jelas dia.

Pihaknya juga menerjunkan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk mendampingi korban.

Namun korban dinilai tidak mengalami masalah karena masih masuk sekolah seperti biasa pada hari Rabu (26/2/2020) ini.

"Korban J (13) baik-baik saja kondisinya, hari ini juga masih masuk sekolah dan kami mendampinginya," jelas dia.

Gara-gara Cowok

Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kudus menyebut korban perundungan (bully) mengalami trauma pasca kejadian yang dialaminya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved