Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2020

Ajang Pembuktian Para Mantan di Laga Persija Jakarta vs Borneo FC

Persija Jakarta akan menjamu Borneo FC Liga 1 2020 pekan perdana yang akan berlangsung di Stadion gelora Bung Karno, Minggu (1/3/2020).

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kantor Persija Jakarta, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJATENG.COM - Laga Persija Jakarta vs Borneo FC akan menjadi ajang pembuktian mantan pemain dan pelatih kedua klub.

Persija Jakarta akan menjamu Borneo FC Liga 1 2020 pekan perdana yang akan berlangsung di Stadion gelora Bung Karno, Minggu (1/3/2020).

Bukan menjadi rahasia lagi, Edson Tavarez yang merupakan pelatih Borneo FC memiliki kaitan erat dengan Persija Jakarta.

Musim lalu, pelatih asal Brasil tersebut menjadi bagian dari Macan Kemayoran di paruh kedua kompetisi.

Kedatangannya ialah menggantikan posisi Julio Banuelos sebagai pelatih uamata.

Banuelos dinilai manajemen tim Ibu Kota itu gagal membawa Macan Kemayoran bersaing di papan atas, bahkan selalu berkutat di zona degradasi.

Alhasil, Edson Tavarez didatangkan manajemen guna mengangkat performa Marko Simic dkk.

Alhasil, di akhir kompetisi, Persija Jakarta berhasil bebas dari jerat degradasi dan berada diurutan ke-10.

Namun, capaian manis yang ditorehkan pelatih asal Brasil itu dapat dikatakan tak dihargai oleh Persija Jakarta.

Edson Tavarez kemudian didepak dari kursi pelatih dan memilih mendatangkan Sergio Farias sebagai head coach.

Tak membutuhkan waktu lama bagi Edson untuk mendapatkan klub barunya.

Borneo FC yang kehilangan Mario Gomez yang hengkang ke Arema FC, memilih menggunakan pelatih buangan Persija Jakarta itu.

Pertemuan perdana Edson Tavarez sebagai pelatih lawan dapat dijadikan ajang panggung pembuktian kepada Persija Jakarta.

Persija Jakarta setelah menang 2-1 atas Madura United di Piala Gubernur Jatim, Senin (17/2/2020). (Instagram @persijajkt)

Bahwa keputusan melepasnya dapat dikatakan salah besar.

Jika Pesut Etam memiliki Edson Tavarez, maka Persija Jakarta memiliki Sandi Dharma Sute, yang merupakan mantan pemain pesut Etam (jukukan Borneo FC).

Borneo FC merupakan klub yang diperkuat Sandi Sute beberapa musim terakhir.

Pada pertemuan tersebut, Sandi Sute siap bermain profesional menunjukan permainan terbaik di atas lapangan.

Sebagai pesepakbola profesional, Sandi Sute siap menjalankan setiap instruksi yang diberikan tim pelatih kepadanya.

Kita juga sebagai pemain harus tanggung jawab dengan apa yang diberikan instruksi dari pelatih. Kita harus main 100 persen buat menangkan pertandingan besok," ujar Sandi seperti yang dilansir dari Tribun Jakarta.

Disinggung mengenai laga melaan tim yang diasuh mantan pelatihnya, Sandi mengaku sangat antusias.

Ia berkeinginan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan membawa Persija jakarta meraih kemenangan.

"Intinya kita harus tetap profesional di lapangan. Memang kita harus bertemu dengan mantan pelatih kita di musim lalu coach Tavares. Tapi kalau di lapangan itu semua pemain pingin menang," tambah Sandi Sute

Sedangkan dari kubu Borneo FC, Wahyudi Hamisi yang merupakan gelandang Pesut Etam bertekad untuk memberikan perlawanan sengit pada tuan rumah.

Meskipun ia mengetahui bahwa Persija memiliki derertan pemain kelas wahid, namun Wahyudi mengaku tak gentar.

"Kami memang melihat Persija tim yang bermaterikan banyak pemain bintang. Tapi itu bukan jadi masalah."

Sebab nantinya kami bermain sebelas lawan sebelas. Sepak bola bukan matematika.

Hasilnya tak bisa dipastikan sebelum wasit meniup peluit panjang," kata Wahyudi Hamisi seperti yang dilansir dari Tribun jakarta.

 Berkaca kepada pernyataan pemain kedua belah pihak, laga Macan Kemayoran kontra Pesut Etam diprediksi akan berlangsung terbuka.

Permainan jual beli serangan diprediksi akan menghiasi jalannya laga.

(Tribunnews.com/Giri/TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved