Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Hipmi Diharapkan Ikut Tekan Angka Pengangguran Terbuka di Kabupaten Tegal

Sebagai organisasi kewirausahaan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi Kabupaten Tegal, diharapkan ikut serta menekan angka pengangguran terbu

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Pelantikan Pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kabupaten Tegal 2019-2022, di Hotel Grand Dian Slawi, Sabtu (29/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebagai organisasi kewirausahaan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi Kabupaten Tegal, diharapkan ikut serta menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Tegal, Dadang Darusman, pada acara Pelantikan Pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kabupaten Tegal 2019-2022, di Hotel Grand Dian Slawi, Sabtu (29/2/2020).

Seperti yang diketahui bersama, bahwa angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal mencapai 8,21 pesen pada tahun 2019.

Cerita Wahono Suami Saksikan Ibu Hamil Tertabrak Mobil: Istri Sudah Ikhlas Kehilangan Bayi Kami

Cerita Jemaah Asal Indonesia Berhasil Umroh, Tapi Tak Ada Jaminan Boleh ke Madinah

Seorang Remaja Perempuan Diduga Bunuh Diri di Sebuah Hotel di Kota Semarang

Main Ke Kos Pacar, Gadis 16 Tahun Digilir Tiga Pemuda di Semarang, Satu Pelaku Masih Buron

Untuk itu, Dadang berharap Hipmi dapat bergerak cepat, ikut serta menuntaskan persoalan mendasar di sektor ketenagakerjaan.

"Hipmi juga diharapkan mampu melahirkan generasi pengusaha muda lainnya, mencetak kader wirausaha muda sebagai pilar pembangunan perekonomian daerah yang kokoh, mandiri dan berkelanjutan," kata Dadang, dalam siaran pers yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (1/3).

Dadang percaya, bahwa hadirnya Hipmi yang terdiri dari pengusaha muda ini dapat menghadirkan kebermanfaatan, dan kemuliaan bagi orang-orang sekitar melalui cipta karya dan cipta lapangan kerja.

Hal itu juga didukung dengan adanya peluang bonus demografi, sebagai gambaran dari data BPS tahun 2018 menyebutkan bahwa setengah atau 50,62 persen populasi Kabupaten Tegal, adalah penduduk dibawah usia 30 tahun.

Dengan meningkatnya jumlah populasi usia kerja tentunya memerlukan lebih banyak lagi lapangan kerja, maka upaya menciptakan wirausaha muda adalah salah satu solusinya.

Sejalan dengan itu, lanjut Dadang, Pemkab Tegal juga sedang berupaya menyederhanakan regulasi pelayanan perizinan dalam mereformasi birokrasi.

Tujuannya adalah untuk mempercepat proses, memberikan garansi kepada masyarakat, kepada publik akan layanan perizinan yang mudah, terbuka, tepat waktu, dan pastinya terbebas dari praktik Pungli.

Ditempat yang sama Ketua Umum BPC Hipmi Kabupaten Tegal, Muhammad Alfian Adi Pradana, menyampaikan upaya Hipmi dalam menekan angka pengangguran terbuka, salah satunya dengan menyelenggarakan Hipmi goes to school maupun berkunjung ke pesantren.

"Nantinya akan memberikan pelajaran kewirausahan, Insyaallah kita juga menyediakan modal untuk para siswa maupun santri yang minat berwirausaha.

Sehingga harapannya dapat menekan angka pengangguran terbuka," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Tengah, Billy Dahlan mengatakan, salah satu peran Hipmi adalah mendukung ekonomi Indonesia.

Dengan mendukung dan membimbing para pengusaha muda pemula yang akan terjun di dunia kewirausahaan.

Harapannya ke depan di Kabupaten Tegal akan muncul pengusaha muda yang hebat dan memberikan manfaat bagi banyak orang. (dta)

Tak Ada Lagi Lokalisasi, Ini Wajah Baru Sunan Kuning Semarang

Ciptakan Lulusan SMK Berdikari, PT YIMM Kolaborasi dengan 700 SMK se Indonesia

Sudah Tersedia di Gerai-gerai, Ini Spesifikasi dan Harga Realme C3

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved