Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Human Interest Story

Kisah Maryam Bocah Pengungsi Afganistan: Saya Bersyukur Tinggal di Indonesia tak Mau Balik ke Kesana

Bagi siapapun, pendidikan adalah kebutuhan pokok yang tak boleh ditinggalkan. Tak terkecuali para imigran yang mengungsi di Semarang.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: Catur waskito Edy
akhtur Gumilang
Tiara saat mengajar les matematika untum 10 anak pengungsi di Wisma Husada, Semarang Barat, Kota Semarang beberapa waktu lalu. (Gum). 

Bagi Maryam, tinggal di sebuah tempat penampungan bersama para pengungsi dari berbagai negara, bukanlah perkara gampang.

Dia bersama anak-anak lainnya dari berbagai latar negara dan suku harus membaur.

Untuk mempermudah komunikasi, Maryam pun sehari-hari menggunakan Bahasa Indonesia dengan anak dari negara lainnya.

"Sekalian biar cepat berbaur juga dengan penduduk sekitar.

Saya bersyukur, tinggal di sini (Indonesia), orang-orangnya baik kepada saya," ceritanya.

Beragam kegiatan dan acara berhasil menghibur Maryam dan anak lainnya.

Bahkan, bisa menjadi obat untuk melupakan kenangan masa lalu di negaranya.

Beberapa anak masih trauma. Maryam dan teman-temannya menyatakan tak mau balik ke negaranya

Seperti dirasakan oleh teman Maryam yakni Alisyah.

Seperti Maryam, Alisyah berasal dari Afganistan.

Alisyah secara terang-terangan tak mau lagi pulang ke negara asalnya.

Tiara saat mengajar les matematika untum 10 anak pengungsi di Wisma Husada, Semarang Barat, Kota Semarang beberapa waktu lalu.
Tiara saat mengajar les matematika untum 10 anak pengungsi di Wisma Husada, Semarang Barat, Kota Semarang beberapa waktu lalu. (akhtur Gumilang)

Selain keamanan yang kacau, Ali juga terbayang mengenai tragedi pembunuhan di jalanan.

Seingatnya, banyak anak-anak seusianya yang diculik.

Mereka pun dipaksa ikut berperang. Itulah sepintas masa lalu yang berusaha diceritakan Ali.

"Di Afghanistan, anak kecil seperti saya diculik.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved