Liga Italia 2020
Video Ronaldo dan Dybala Tertangkap Basah Kritik Lini Tengah Juventus yang Tak Pernah Beri Umpan
Video Ronaldo dan Dybala Tertangkap Basah Kritik Lini Tengah Juventus yang Tak Pernah Beri Umpan
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Video Ronaldo dan Dybala Tertangkap Basah Kritik Lini Tengah Juventus yang Tak Pernah Beri Umpan
TRIBUNJATENG.COM - Ronaldo dan Paulo Dybala tertangkap basah sedang membicarakan lini tengah Juventus yang kurang memberikan dukungan ke lini depan.
Sebagaimana diunggah oleh akun @emi_80_te, terekam Ronaldo dan Dybala sedang berdiri di lokasi yang mirip lorong stadion.
Jika ditilik dari jersey yang dikenakan, kemungkinan besar video tersebut diambil saat pertandingan Liga Champions Olympique Lyon vs Juventus pekan lalu.
Dalam video singkat tersebut, Ronaldo dan Dybala berdiri berdua.
Sementara para pemain Juventus tampak lalu-lalang berjalan di lorong.
Ronaldo dan Dybala tak menyadari ada kamera yang menyorot dari belakang mereka.
Ronaldo kemudian berbicara kepada Dybala menggunakan Bahasa Spanyol.
"Gelandang tidak memberi kita cukup dukungan (suplai bola), kita sendirian," ujar Ronaldo.
Dybala mengiyakan apa yang dikatakan Ronaldo dan menyebut para pemain tengah tidak ada yang mengambil bola.
"Tidak ada yang mengambilnya," kata Dybala.
"Ya juga di bola kedua, tidak ada," sahut Ronaldo.
Lini tengah Juventus dikritik media
Apa yang dibicarakan Ronaldo dan Dybala ada benarnya.
Media Italia saat ini juga tengah gencar mengkritik lini tengah Juventus yang minim andil.
Para pemain tengah Juventus dinilai kurang banyak memberikan dukungan bagi Cristiano Ronaldo.
Kapten Portugal tersebut seperti bekerja sendirian sejak pergantian tahun.
Tolak ukur yang paling gampang adalah jumlah gol.
Para gelandang Juventus baru mencetak 5 gol di Liga Italia musim ini.
Padahal pada musim-musim sebelumnya mereka menyumbang dua digit gol.
Sportmediaset bahkan pernah membuat artikel yang menyebut ketika Juventus menurunkan Miralem Pjanic, mereka justru seperti bermain dengan 10 orang karena sang gelandang nyaris tidak berguna.
Juventus juga mengalami kesulitan akhir-akhir ini.
Dalam 7 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Si Nyonya Tua kalah 3 kali dan hanya menang 3 kali.
Dua dari tiga kemenangan itu hanya diperoleh dari dua tim peringkat terbawah klasemen Liga Italia, Brescia dan SPAL.
Kalah dari Olympique Lyon
Olympique Lyon berhasil menundukkan klub raksasa asal Italia, Juventus, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Laga sengit Lyon vs Juventus usai berlangsung dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Satu-satunya gol Lyon tercipta pada menit ke-31 lewat kaki kiri Lucas Tousart yang menerima umpan dari Houssem Aouar.
Laga Lyon vs Juventus berjalan sangat ketat sejak peluit kickoff dibunyikan.
Kedua tim memainkan tempo cepat.
Lyon dan Juventus saling bertukar serangan sejak awal laga.
Tuan rumah lebih dulu membuat inisiatif serangan lewat sepakan Karl Toko Ekambi yang mampu diblok Leonardo Bonucci.
Karl Toko Ekambi kembali membuat pertahanan Juve kerepotan.
Sundulannya hampir saja membuahkan gol.
Beruntung, mistar gawang masih menyelamatkan kiper Wojciech Szczesny dari kebobolan.
Lyon berhasil membuka gol keunggulan pada menit ke-31 lewat penyerangan sebelah kiri.
Gol berawal dari penetrasi yang dilakukan Houssem Aouar yang merangsek sampai dalam kotak penalti.
Beberapa rekannya sudah mempersiapkan diri untuk menyambut bola di tengah.
Aouar kemudian memberikan umpan ke Lucas Tousart yang terlihat berdiri bebas.
Penyelesaian Tousart berbuah gol, Wojciech Szczesny hanya terdiam melihat bola melewati dirinya.
Pada babak pertama, Juve bermain dengan penguasaan bola lebih baik dengan 55 persen.
Akan tetapi, mereka tak mengancam gawang Lyon sama sekali.
Cristiano Ronaldo dkk tak mampu membuat sepakan mengarah ke gawang sekalipun dari empat kali percobaan.
Sementara, tuan rumah mengancam dua kali gawang Si Nyonya Besar, julukan Juve, dari sembilan kali percobaan.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim masih cepat.
Lyon dan Juve bergantian dalam membangun serangan.
Mega bintang Cristiano Ronaldo mendapat peluang pertamanya di babak kedua lewat tendangan bebas.
Tetapi sepakannya masih membentur pagar hidup.
Pasukan Maurizio Sarri terus berupaya guna menyamakan kedudukan.
Namun, serangan mereka selalu gagal hingga pertengahan babak kedua.
Pemain Juve juga tak banyak melakukan inisiatif serangan lewat sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Jarak antarpemain Lyon saat bertahan memang sangat rapat dan membuat Paulo Dybala cs kesulitan menembusnya.
Beranjak 10 menit akhir, Si Nyonya Besar masih menguasai pertandingan dan terus melakukan serangan.
Tuan rumah bermain bertahan dan menyerang lewat skema counter attack.
Kerja sama Dybala dan Higuain pada menit ke-85 masih belum mampu menggetarkan jala gawang Lyon.
Begitu juga peluang emas Dybala di dua menit setelahnya.
Dia mampu menjebol gawang, tetapi dianulir karena offside lebih dulu.
Hingga lima menit tambahan waktu babak kedua berakhir, tak ada gol tercipta.
Juventus harus mengakui kemenangan Lyon.
Ronaldo cs tumbang 0-1 di markas lawan.
(*)