Hasil Persela Lamongan Vs PSIS Semarang:  Mahesa Jenar Raih Kemenangan Perdana

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (7/3/2020) PSIS Semarang turunkan kekuatan penuh.

Di mana Bruno Silva, Hari Nur, Septian David Maulana, menjadi ujung tobak di lini depan.

Tampil sebagai tim tamu, Laskar Mahesa Jenar tampil ekspresif.

Gempuran ke benteng pertahanan Pesela terus dilakukan.

Gebrakan pertama pun terjadi di menit ke 3 lewat umpan lambung Jonathan Edwardo.

Umpan itu disambar tandukan keras Wallace Costa.

Gawang Persela pun dijebol Wallace Kapten PSIS lewat tandukannya.

Menjadi tuan rumah, Laskar Joko Tingkir tak mau dipermalukan di depan pendukungnya.

Anak asuh N Maizar pun bangkit dan membangun serangan.

Umpan pendek cepat menjadi startegi Persela menggempur PSIS.

Namun serangan Persela terus dimentahkan Wallace bersama lini belakang Laskar Mahesa Jenar.

Bahkan Gabriel do Carmo ujung tombak Persela berulang kali mati langkah, menghadapi rapatnya benteng pertahanan Laskar Mahesa Jenar.

Lewat serangan balik cepat, Hari Nur dkk membalik keadaan.

PSIS terus menusuk jantung pertahan Persela.

Pressing yang dilakukan Laskar Mahesa Jenar membuahkan hasil.

Aksi individu winger PSIS Fredyan Wahyu, melewati empat pemain menggandakan skor.

Laskar Mahesa Jenar pun kembali menambah keunggulan pada menit 16 menjadi 2-0.

Tertinggal 2-0 di kandang sendiri membuat Persela gencar melakukan serangan.

Beberapa peluang membahayakan sempat terjadi di depan gawang PSIS.

Tapi pemaian Persela belum bisa memanfaatkan pelauang.

Mendekati penghujung babak, Fredyan Wahyu dihadiahi kartu kuning oleh wasit karena mengganjal pergerakan Nakamura pemain tengah Persela.

Tak hanya Fredyan, Safrudin Tahar juga mendapatkan kartu kuning saat menghentikan serangan lini depan Laskar Joko Tingkir.

Meski demikian, kerjasama Hari Nur dan Bruno Silva kembali membuat jala Persela yang dijaga R Rahayu kembali bergetar.

Umpan datar dari sisi kiri Hari Nur, disambut sodoran kaki jangkung Bruno Silva.

Suporter PSIS pun kembali bersorak di menit 44, atas gol yang disumbang Bruno Silva.

Hingga turun minum, PSIS masih unggul 3-0 atas tuan rumah Persela Lamongan.

Memasuki babak kedua pertarungan semakin sengit.

Tuan rumah terus memggencarkan serangan.

Pada menit 54 mistar PSIS yang dijaga Jandia Eka Putra nyaris bergetar.

Namun keberuntungan belum meihak Persela.

Sadar akan ketertinggalan, serangan Persela lebih eksplosif.

Bahkan blunder yang terjadi di depan gawang PSIS mengakibatkan wasit menghadiahi tendangan pinalti ke Persela.

Hadiah itu diberikan karena hands ball Ferdyan di kotak pinalti.

Gabriel do Carmo yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang.

Tendagan keras kaki kanannya membobol penjagaan Jandia Eka Putra pada menit 58.

Meski berhasil merubah skor menjadi 3-1, namun Gabriel harus keluar lapangan.

Keputusan itu diambil wasit karena Gabriel beradu fisik dengan Jandia saat selebarisi gol, dengan cara mengambil bola di gawang PSIS.

Gabriel pun keluar karena mendapat kartu merah dari wasit.

Berbarengan kejadian itu, Bruno Silva juga mendapat kartu kuning karena protes keras ke wasit.

Semangat Laskar Joko Tingkir kembali terbakar lewat gol Gabriel.

Meski berjuang dengan 10 pemain, tapi Persela terus menekan PSIS.

Untui meredam serangan Persela Lamongan, PSIS pun harus kehilangan Safrudin Tahar.

Tahar kembali mendapat kartu kunung ke dua yang berujung dikeluarkannya kartu sakti oleh wasit.

Jual beli serangan pun terus terjadi hingga penghujung babak.

Serangan balik cepat terus dilancarkan ke dua tim.

Menurunnya fisik para pemain membuat peluang-peluang di akhir babak ke dua tak terselesaikan secara baik.

Hingga peluit panjang akhir babak kedua dibunyikan skor tak berubah.

Anak asuh Dragan Djukanovic masih unggul atas Persela dengan skor 3-2. (bud)