Berita Kendal
BPS Kendal Buka Warung Sensus Penduduk, Dampingi Warga Aktivasi Kependudukan
Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal pun membuka warung sensus di tempat-tempat keramaian sekaligus mendampingi warga langsung yang hendak aktivasi.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pendataan penduduk 10 tahunan (Sensus Penduduk) 2020 di Kabupaten Kendal sudah setengah waktu dari yang ditentukan.
Namun, angka partisipasi masyarakat untuk turut serta bersensu hingga kini masih tercatat hanya 16.000 orang.
Padahal jumlah masyarakat Kendal kini mencapai 1 juta lebih.
• Kisah Sedih Bayi Tsamara di Sragen, Jarinya Terancam Diamputasi Setelah Digigit Kutu Kucing
• BREAKING NEWS: Puting Beliung Terjang 5 Rumah dan SPBU Ngampin di Ambarawa Semarang
• Bus Rombongan Pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Karanganyar Kecelakaan, 2 Meninggal
• Terminal Terboyo Semarang Segera Difungsikan, Truk Dilarang Parkir dan Bongkar Muat di Tepi Jalan
Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal pun membuka warung sensus di tempat-tempat keramaian sekaligus mendampingi warga langsung yang hendak aktivasi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal, Umi Hastuti, mengatakan adanya warung sensus itu, ia berharap partisipasi masyarakat untuk ikut mencatatkan dirinya sebagai warga negara Indonesia semakin tumbuh.
Sejumlah petugas BPS pun diterjunkan guna membantu masyarakat yang kesulitan dalam aktivasi.
“Agar (warga) tidak kebingungan lagi untuk update data, di warung sensus ini kita juga bisa mendapingi langsung."
"Data terakhir yang sudah berpartisipasi ada di angka 16 ribu orang, dan itu masih cukup jauh dari total warga Kendal yang mencapai 1 jutaan,” terang Umi, Minggu (8/3/2020) di lokasi Car Free Day (CFD) Area Stadion Utama Kebondalem dan Jalan Stadion Baru Kendal.
Sebelumnya, Sensus Penduduk sudah dimulai pada Sabtu (15/2/2020) hingga 31 Juli nanti.
Proses sensus dibagi menjadi 2 kategori.
Sensus penduduk online berawal dari pertengahan Februari hingga akhir Maret, sedangkan sensus wawancara (survei lokasi) dilakukan sejak 1 Juli hingga akhir bulan ketujuh.
Adanya warung sensus ini menjadi trobosan bagi pihak BPS untuk meningkatkan partisipasi warga dalam menambah aktivasi angka sensus.
Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur, mengatakan pembukaan warung sensus dalam kegiatan CFD merupakan langkah yang bagus dalam menarik masyarakat.
Ia berharap terobosan-terobosan yang senada mampu membantu pertumbuhan angka sensus di tengah-tengah kerumunan warga.