Parkir Balai Jagong Ditata‎, Pemkab Kudus Targetkan Pendapatan Retribusi Rp 160 Juta

Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Reno Agung mengatakan telah menerjunkan petugas yang akan bertugas di sana agar mengenal kondisi lokasi pada hari Rabu (11/3/2020) tadi.

Dia mengharapkan, pada pelaksanaan uji coba penataan parkir pada Kamis besok dapat berjalan lancar.

"Hari Rabu ini, kami sudah menggelar rapat dan meninjau lokasi Balai Jagong," jelas dia.

Sedikitnya penataan parkir tersebut membutuhkan 15 orang personel setiap shiftnya.

"Jadi totalnya kira-kira membutuhkan 30 orang yang akan bertugas setiap hari di sana," jelas dia.

Kendati demikian, fokus penataan parkir tersebut dimulai pada sore hingga malam hari saat ramai pengunjung.

"Ramainya itu sore sampai malam, makanya kami fokusnya pada jam-jam tersebut karena pengunjungnya banyak," jelas Reno.

Pihaknya mengaku belum menerapkan sistem non tunai yang rencananya akan disponsori Bank Jateng.

Dalam tahap uji coba ini pihaknya masih menerapkan pembayaran secara tunai dengan karcis motor diberikan secara manual.

"‎Mungkin nanti setelah penataan parkirnya rapi, baru sponsornya masuk. Karena sekarang masih memungkinkan berubah," jelas dia.

Diketahui, Pemkab Kudus menargetkan pendapatan dari retribusi parkir umum sebesar Rp‎ 4,6 miliar, sedangkan untuk target retribusi parkir khusus mencapai Rp 4,2 miliar pada tahun 2020.‎ (raf)