Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Importir Menjerit, Kondisi Kacau karena Virus Corona Diperparah Ulah Oknum Perizinan Nakal

Rantai perekonomian global terganggu dengan wabah virus corona. Hal itu mengakibatkan lambannya pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
tribunjateng/dok
ILUSTRASI - Kegiatan di Terminal Peti Kemas Tanjung Emas Semarang 

Impor dari negeri Panda cukup besar mencapai 27 persen dari total keseluruhan," jelasnya.

Diterangkan Subandi, pajak impor yang masuk kas negara terus meningkat setiap tahunnya.

"Impor pada 2018 lalu berkontribusi terhadap pajak sebanyak Rp 204 triliun, jumlah itu meningkat pada 2019 yang mencapai Rp 212 triliun," imbuhnya.

Ditambahkannya, seiring meningkatnya investasi, impor juga akan meningkat.

"Investasi akan mempengaruhi impor, Kalau pemerintah cepat tanggap dan bisa menyelesaikan persoalan dilapangan, serta menyederhanakan dan menghilangkan oknum perijinan nakal pasti investasi mengalir deras," tambahnya. (bud).

Gula Pasir di Kendal Mulai Langka, Harganya pun Meroket

Meriahnya Pembukaan HUT ke-473 Kota Semarang, Ini Harapan Hendrar Prihadi

Ada Praktik Pijat Plus-plus Khusus Gay di Kota Semarang, Polisi Amankan Wig hingga Suplemen

Ini Deretan Promo di Outlet Giordano Mal Ciputra Semarang, Ada Diskon 50 hingga 70 Persen

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved