Berita Jateng
Setneg Kampanyekan Cuci Tangan di Semarang dan Belajar Media di Tribun Jateng
Udinus Semarang, rombongan Setneg mengajak ratusan mahasiswa Udinus dan sejumlah perguruan tinggi lain di Jateng untuk rajin cuci tangan.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi di Kota Semarang.
Di kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, rombongan Setneg mengajak ratusan mahasiswa Udinus dan sejumlah perguruan tinggi lain di Jateng untuk rajin cuci tangan.
Selain di Udinus, mereka juga melakukan kunjungan ke Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
• Kabar Terbaru Lydia Pratiwi yang Dipenjara Karena Bunuh Kekasih, Jadi Mualaf dan Akan Segera Bebas
• Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri
• Hamil 4 Bulan, Onah Hampir Pingsan Saat Gelar Narkoba di Polres Banjarnegara, Polisi Ambilkan Kursi
• Kisah AKP Sutono Kejar Mobil Terobos Lampu Lalulintas di Pekalongan, Ternyata Bawa Wanita Sakit
"Kami mengajak mahasiswa dan dosen pendamping untuk rajin cuci tangan dan bagaimana cara cuci tangan yang baik."
"Kami juga melakukan pertemuan dengan Pak Ganjar."
"Ini dalam rangka menyikapi wabahnya virus corona," kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Kementerian Sekretariat Negara RI, Faisal Fahmi, saat berkunjung ke Kantor Tribun Jateng, Kamis (12/3/2020).
Di depan awak redaksi dan bisnis Tribun Jateng, Faisal menuturkan Kementerian Sekretariat Negara RI memiliki tanggung jawab menginformasikan apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah, termasuk di antaranya soal pembangunan.

Begitu juga dengan informasi terkait virus Covid-19.
Pihaknya berupaya agar tidak ada kegaduhan meskipun kewaspadaan harus ditingkatkan dalam masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga menanyakan strategi yang ada di redaksi Tribun Jateng agar berita dari Setneg bisa menarik dan dibaca banyak orang.
Pemimpin Redaksi Tribun Jateng, Erwin Ardian, menyatakan memiliki pandangan yang sejalan dengan apa yang disampaikan Setneg.
Maka, pihaknya bersepakat untuk membangun sinergi dalam membangun keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk informasi pencapaian yang dilakukan pemerintah.
Termasuk, dalam pemberitaan corona yang telah mewabah.
"Kami juga sepakat untuk itu."
"Berupaya agar berita yang ada tidak menimbulkan kegaduhan, dengan tanpa menghilangkan fakta di lapangan," ungkapnya. (mam)
• Kasus Kecelakaan Maut di Juwana Pati, Unit Laka Polres Pati Olah TKP dengan Ditlantas Polda Jateng
• Bupati Pati Dorong Para Pedagang Pasar Rakyat Manfaatkan Platform Online
• Lubang Menganga di Jalan Petanahan Kebumen Bahayakan Pengendara, Polisi dan Warga Inisiatif Perbaiki
• Nelayan Tegal Sudah Sampai di Natuna, Kini Bergerak Menuju Lokasi Penangkapan Ikan