Tak Ada Takutnya, Siang Bolong 3 Pelajar SMP di Semarang Ini Nekat Rampas Handphone

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga pelajar SMP nekat melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di Jalan Jangli Symphony Raya Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Perwira Unit (Panit) 2 Reskrim Polsek Tembalang Ipda Endro Soegijarto menuturkan, kejadian tersebut terjadi ketika korban yakni FAD (13)  warga Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, sedang nongkrong bersama teman - temannya.

Tiba tiba didatangi oleh ketiga pelaku yang tidak dikenal korban, mereka datang mengendarai Honda Beat Hitam Nopol H 2650 AFG.

• Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri

• Kisah AKP Sutono Kejar Mobil Terobos Lampu Lalulintas di Pekalongan, Ternyata Bawa Wanita Sakit

• Kabar Terbaru Lydia Pratiwi yang Dipenjara Karena Bunuh Kekasih, Jadi Mualaf dan Akan Segera Bebas

• Unit Reskrim Polsek Pedurungan Tangkap Penjambret Uang Gaji Buruh Cuci, Doa Netizen Dikabulkan

"Para pelaku langsung mengeluarkan ancaman kepada korban untuk segera menyerahkan handphonenya bila tidak akan disakiti pakai sabuk bergesper besi," jelasnya kepada Tribunjateng, Kamis (12/3/2020).

Endro menuturkan, namun korban menolak menyerahkan handphonenya sehingga ancaman pelaku benar dilakukan.

Korban langsung dihantam menggunakan sabuk bergesper yang mengenai pelipis sebelah kiri sehingga korban mengalami luka sobek dan berdarah.

Seorang pelaku lalu mengambil handphone milik korban secara paksa ketika korban tidak berdaya.

"Kerugian yang dialami korban dua buah handphone masing-masing satu buah handphone Lenovo type A2000 senilai Rp 1,5 juta dan satu buah handphone Samsung type J2 Prime sekira senilai jutaan," bebernya.

Endro menjelaskan setelah mendapat laporan kejadian tersebut, tim Resmob Polsek Tembalang bergerak cepat melakukan penyelidikan kasus pencurian dengan kekerasan yang telah viral di media sosial itu pada Selasa (10/3/2020).

Besoknya pada Rabu (11/3/2020) sekira pukul 04.30 WIB selepas melakukan penyelidikan secara mendalam, akhirnya Polsek Tembalang berhasil mengamankan para tersangka berikut dengan barang bukti.

"Mereka kami tangkap di rumah masing-masing, dalam aksinya mereka tidak terpengaruh minuman keras maupun obat-obatan.

Mereka juga masih tercatat sebagai pelajar SMP di Kota Semarang," jelasnya.

Endro menyebut tersangka masing-masing WAN (16) pelajar SMP warga Kelurahan Gayamsari Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.

PS (15) pelajar SMP, Sendanguwo Kelurahan Gemah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

SRP (15) pelajar SMP warga Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang Kota Semarang.