Berita Video
Video Pilkades Serentak di Karanganyar Berjalan Lancar
Bupati Karanganyar, Juliyatmono beserta rombongan turut meninjau tujuh desa penyelenggara Pilkades.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Berikut ini Video pilkades serentak di Karanganyar berjalan lancar
Tujuh desa dari enam kecamatan di Kabupaten Karanganyar menggelar tahapan pemungutan dan perhitungan suara Pemilihan Kepala Desa (Kades) serentak gelombang III, Rabu (11/3/2020).
Pada saat pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara Pilkades serentak gelombang III, Bupati Karanganyar, Juliyatmono beserta rombongan turut meninjau tujuh desa penyelenggara Pilkades.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu menyampaikan, masyarakat menyalurkan hak suaranya dengan baik, tidak ada yang berlebihan.
Dari panitia juga sudah melaksanakan tahapan dengan baik.
"Tidak ada yang berlebihan, mereka menggunakan hak pilih dengan baik."
"Euforia tidak berlebihan dalam memberikan dukungan, cukup rasional," katanya kepada Tribunjateng.com saat meninjau di Balai Desa Gebyog, Rabu (11/3/2020).
Sebelumnya, para calon Kades juga sudah diberikan sosialisasi supaya dapat mengendalikan para pendukunganya.
Menurutnya, sampai saat ini tahapan pemungutan dan perhitungan suara berjalan lancar dan mulus.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat meninjau pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara Pilkades serentak gelombang III di Desa Gebyog Kecamatan Mojogedang Karanganyar, Rabu (11/3/2020). (Tribun Jateng/ Agus Iswadi)
"Seluruh pendukung itu didorong oleh calon (Kades), maka calon harus mengelola dengan baik. Jangan provokatif."
"Kalau semua bisa menerima, ini akan berjalan landari (aman)," ungkap Juliyatmono.
Sementara itu Ketua Panitia Pilkades Gebyog, Suwarna mengatakan, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 5.046, yang menyalurkan hak pilihnya sejumlah 4.203.
Beberapa warga ada yang tidak menyalurkan hak pilihnya karena merantau di luar kota, sakit dan meninggal dunia setelah DPT ditetapkan.
"Biasanya kalau yang merantau itu pulangnya saat lebaran."
"Terus ada yang sakit dan meninggal dunia," ujarnya.
Pihaknya telah menyiapkan surat dispensasi bagi pelajar dan karyawan swasta supaya dapat menyalurkan hak pilihnya.
Selain itu demi memberikan kenyamanan bagi pemilih disabilitas, ibu hamil dan lanjut usia, pihaknya sudah menyediakn jalur khusus.
"Akses ini membantu selama pemungutan dan perhitungan suara."
"Kebanyakan tadi pakai kursi roda, mereka dibantu panitia dan petugas kemananan."
"Jadi yang ibu hamil, disabilitas, bawa anak dan lanjut usia diprioritaskan," tuturnya.
Ketua Panitia Pilkades Pendem, Sunarso menyampaikan, dari DPT sejumlah 3.631, yang menyalurkan hak pilihnya sejumlah 3.074.
Mereka tidak menggunakan hak pilihnya karena kebanyakan merantau ke luar kota dan beberapa sudah lanjut usia.
"Kalau yang jompo diakomodasi pihak keluarga."
"Dari keluarga memutuskan tidak menggunakan hak suara," jelasnya.
Untuk mensukeskan tahapan pemungutan dan perhitungan suara, pihak panitia sudah menyiapkan sejumlah 30 surat dispensasi dan memberikan jalur khusus bagi para pemilih usia lanjut. (Ais)