Liga 1 2020
BERITA LENGKAP: Kiper PSIS Semarang Antusias Jelang Jamu Mantan Klub dan Wallace Costa Membaik
Penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo, mengaku, siap menghadapi mantan klubnya, Arema FC, dalam laga kandang pertama skuat Mahesa Jenar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo, mengaku, siap menghadapi mantan klubnya, Arema FC, dalam laga kandang pertama skuat Mahesa Jenar di Liga 1 musim 2020.
Laga kedua tim akan berlangsung di Stadion Moch Subroto, Magelang, Sabtu (14/3) besok.
Seperti diketahui, Jokri, demikian sapaan akrab Joko Ribowo, pernah berkostum tim Singo Edan, sebelum memutuskan pindah ke PSIS, pada pertengahan musim Liga 1 2018.
Dia menyebut sudah mengenal banyak tipikal permainan Arema FC. Apalagi, banyak pemain Arema saat ini merupakan kawan lama Jokri.
Dalam latihan, utamanya latihan kiper jelang menghadapi Arema FC, salah satu yang diantisipasi yakni mengantisipasi peluang servis lawan.
• TERKINI : Pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi Positif Terjangkit Corona
• Bintang Juventus Paulo Dybala Dikabarkan Positif Terkena Virus Corona, Gimana Kabar Gonzalo Higuain
• Banyak Kawan Lama di Arema FC, Kiper PSIS Bocorkan Pemain Paling Berbahaya Mereka, Bukan Bauman
• VIDEO HEBOH! Mobil Goyang Diduga Oknum Dokter dan Perawat Mesum di Parkiran Bandara
"Sama menghadapi Arema FC, Arema kelebihannya seperti apa, kami mengantisipasi di situ. Arema banyak pemain bagus di sana, banyak pemain bagus di sana. Dia biasanya bola-bola servis," kata Jokri, Kamis (12/3).
Dalam situasi seperti ini, kata Jokri, pemain yang wajib dijaga ketat, yaitu Johan Ahmat Farizie.
"Yang sering muncul itu dari belakang itu Johan. Kita harus mengantisipasi dia kalau Arema dapat bola-bola servis," ujar kiper kelahiran Demak, 15 Maret 1989, itu.
Sementara itu, menjelang laga kontra Arema FC, pelatih kiper PSIS, I Komang Putra absen selama sepekan.
IKP, demikian sapaan akrab I Komang Putra, tidak bersama tim karena harus melanjutkan kursus kepelatihan lisensi B AFC modul II di Solo.
"Persiapan sih mungkin tidak terlalu banyak pengaruhnya tanpa Coach Komang. Tanpa beliau, memang sedikit terganggu juga, cuma kami kan sudah koordinasi dengan beliau juga," kata Jokri.
Selain itu, Jokri mengatakan, di skuat PSIS, sosok penjaga gawang senior Jandia Eka Putra menjadi penolong para penjaga gawang berlatih mandiri selama IKP absen.
"Bang Jandia sebagai kiper paling senior di tim ini punya pengalaman bagus, jadi kami tinggal koordinasi dengan pelatih kepala dan pelatih kiper materi latihannya apa saja, untuk bisa konteksnya apa saja program latihan.
Pada intinya bisa, latihan terlaksana dengan baik.
Tinggal bagaimana arahan dari pelatih, misal latihan tim shooting, kami tinggal menyesuaikan di latihan kiper," imbuh pemain, yang pada musim ini mengganti nomor punggungnya menjadi nomor 23 tersebut.
Sementara itu, merespon absennya IKP beberapa hari ini dalam latihan, pelatih kepala PSIS, Dragan Djukanovic, tak keberatan.
Walau, ketidakhadiran IKP agak mengganggu persiapan tim, pelatih berkebangsaan Serbia ini tetap mendukung langkah legenda PSIS itu dalam meningkatkan lisensi kepelatihannya.
"Ya, pastinya ada sedikit masalah, Komang tidak ada di tim saat kompetisi sedang berjalan.
Namun Mister Komang sedang mengambil lisensi. Itu penting bagi dia sebagai pelatih untuk meningkatkan ilmu," jelas Dragan.
Adapun dalam persiapan menghadapi Arema FC, tim PSIS sudah mulai melakukan latihan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, sejak Kamis (12/3) sore.
Dalam latihan tersebut, Dragan mengatakan timnya fokus mengasah kemampuan servis, serta game internal.
"Kami mencoba untuk melakukan solusi taktik dengan berlatih taktik dan game kecil. Namun dari semuanya itu, kami juga mencoba agar pemain menjadi rileks, kami buat suasana latihan sore ini menyenangkan.
Tiga hari sebelum pertandingan, kami buat para pemain relaks," kata Dragan.
Wallace Costa Membaik
KAPTEN tim PSIS Semarang, Wallace Costa Alves, menepi dalam dua hari latihan menjelang menghadapi Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3) besok. Pencetak gol cepat ke gawang Persela Lamongan, 7 Maret lalu, itu mengalami cedera paha atas.
Pantauan Tribun Jateng, dalam latihan tim, Selasa (10/3) lalu, Wallace Costa mulai tak mampu menyelesaikan semua program latihan karena masalah cedera di paha atas.
Saat itu, ia langsung ditangani tim medis PSIS. Hingga Rabu (11/3), Wallace masih menjalani latihan terpisah dengan rekan-rekannya.
Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic mengatakan, cedera Wallace tidak terlalu serius. Dragan mengatakan, pihaknya sengaja memarkir pemain 33 tahun tersebut karena enggan mengambil risiko.
"Costa mengalami cedera, tetapi saya kira itu tidak serius. Saya yakin, dia akan siap menghadapi pertandingan (kontra Arema FC--Red)," kata Dragan.
Saat ini, skuat PSIS sudah berada di Magelang menjelang laga kontra Arema FC. Tim PSIS bertolak dari Semarang, Kamis (12/3) pagi kemarin, dan sudah berlatih di Stadion Moch Soebroto, pada Kamis sore.
Dalam rombongan tim ke Magelang, Dragan membawa 20 pemain, termasuk Wallace Costa. Informasi terbaru, dokter tim PSIS, Alfan Nur Asyhar mengatakan kondisi Wallace saat ini sudah 90 persen fit.
"Kondisi Wallace sudah berangsur membaik, progress kesembuhannya sudah mencapai 90 persen. Tadi (latihan kemarin di Magelang--Red) bisa ikut latihan full. Kami lakukan program rehab untuk dia setiap hari setelah latihan," kata Alfan, Kamis petang.
Fauzan Fajri merapat ke Mitra Kukar
BEK tengah PSIS Semarang, Fauzan Fajri Nasrullah, resmi pindah ke klub Liga 2, Mitra Kukar, untuk musim kompetisi 2020. Di tim berjuluk Naga Mekes itu, Fauzan yang sudah bergabung dengan PSIS sejak musim 2018 ini berstatus pinjaman. Hal itu dikarenakan Fauzan masih terikat kontrak dengan PSIS hingga akhir 2020 ini.
Dengan bergabung ke Mitra Kukar, Fauzan akan bereuni dengan penjaga gawang PSIS musim lalu, Endang Subrata. Sejak awal musim, Endang juga berseragam Mitra Kukar, dengan status pinjaman dari tim Mahesa Jenar.
Di klub Mitra Kukar, juga terdapat sejumlah mantan penggawa PSIS Semarang. Nerius Alom, gelandang PSIS era Liga 1 2018, telah lebih dulu bergabung. Sementara di jajaran kepelatihan, mantan juru taktik PSIS, Jafri Sastra, memegang kendali kepelatihan Mitra Kukar.
"Ya, untuk saat ini Fauzan kami pinjamkan ke Mitra Kukar agar bisa mendapat jam terbang di sana," kata General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto, saat dikonfirmasi Tribun Jateng, Kamis (12/3).
Seperti diketahui, musim ini PSIS mendatangkan beberapa pemain bek tengah baru. Hal tersebut membuat persaingan lini belakang semakin ketat. Sementara, Fauzan baru saja sembuh dari cedera panjang. Setidaknya, eks-penggawa Kalteng Putra tersebut absen selama setengah musim.
Pantauan Tribun Jateng, Fauzan masih terlihat berlatih bersama PSIS, Selasa (10/3) lalu. Kamis kemarin, Fauzan dikabarkan sudah merapat ke mes Mitra Kukar.
"Iya, saya dengar kabar jika Fauzan akan merapat ke Mitra. Dia sedang OTW (on the way--Red) ke mes," kata Endang Subrata. (arl)