Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Sragen Tetapkan Status Waspada Covid-19, Pelajar Diliburkan Satu Pekan

Kabupaten Sragen tetapkan status Waspada wabah virus Covid-19. Hal ini merupakan dampak dari pasien positif Covid-19 di Solo

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno (kanan) dan Direktur RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen Didik Haryanto (kiri) usai rapat Covid-19, Sabtu (14/3/2020) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen tetapkan status Waspada wabah virus Covid-19. Hal ini merupakan dampak dari pasien positif Covid-19 di Solo.

Hasil Rakor Covid -19 di Ruang Citrayasa Pendopo yang dipimpin langsung Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Sabtu  (14/3/2020) yang dihadiri perwakilan lintas sektoral juga menghasilkan beberapa kebijakan.

Kebijakan tersebut diantaranya meliburkan siswa sekolah TK, SD, SMP baik negeri maupun swasta selama satu pekan dimulai Senin-Sabtu (16-22/3/2020).

Driver Ojol Ini Nangis Histeris, Motor yang Dipakai Mencari Nafkah Hilang Saat Dia Ambil Order

Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan

Viral Video Razia Polisi Bubar Setelah Warga Tanya Siapa yang Bertanggung Jawab, Ini Faktanya

Deretan Mantan Pacar Ayu Ting Ting Dibongkar Gurunya Semasa SMP: Ibu Suruh Putus, Eh Putus Beneran

Sementara SMA/SMK masih tahap koordinasi dengan Provinsi Jawa Tengah.

"Semua tempat pelayanan publik mulai dari kantor, sekolahan, pasar agar menyediakan tempat cuci tangan, sabun dan pedoman cuci tangan yang benar, termasuk menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh," kata Yuni usai rapat.

Bupati Yuni juga menekankan agar seluruh stakeholder melakukan sosialisasi, edukasi terus menerus ke masyarakat melalui berbagai media tentang pencegahan Covid-19, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kebersihan lingkungan dll.

Pihaknya juga meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen melalui Puskesmas agar selalu memantau Orang Dalam Pemantauan (ODP) TKW/TKI yang baru pulang dari luar negeri.

"Termasuk Dinas Tenaga Kerja memantau dan berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Bandara terhadap warga yang pulang dari luar negeri," lanjut dia.

Yuni juga meminta masyarakat agar menghindari atau mengurangi pertemuan yang melihatkan banyak orang seperti Car Free Day, studi tour hingga kemah. "Sementara CFD besok kita tiadakan," katanya.

Selain itu juga pihaknya membentuk gugus tugas pengawasan Covid-19 dimana masing-masing OPD mempunyai desa binaan.

"Hindari dulu atau batasi salam-salaman dan cipika-cipiki. Semua masjid atau mushola, bila selesai sholat agar karpet digulung," tandasnya.

Bagi warga Sragen yang mengeluhkan tanda-tanda Covid-19 dan memiliki riwayat pulang dari luar negeri untuk dapat menghubungi Hotline 081393646500. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved