Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Masker Kain Jadi Pilihan Alternatif di Tengah Wabah Virus Corona, Pedagang Catat Kenaikan Penjualan

Kelangkaan masker sekali pakai di beberapa tempat, menjadikan masker kain menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat.

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RUTH NOVITA LUSIANI
Saiful tampak sedang menata masker kain jualannya, di lapak miliknya yang berada di Jalan Dr. Wahidin, Selasa, (17/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kelangkaan masker sekali pakai di beberapa tempat, menjadikan masker kain menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat.

Saiful (42), penjual masker kain di kawasan Jalan Dr. Wahidin Semarang mengaku mengalami peningkatan penjualan masker kain di lapak miliknya, terlebih sejak Pemerintah memberikan pengumuman terkait virus corona yang sudah mulai masuk ke Indonesia.

“Sejak diumumkan virus corona masuk ke Indonesia, penjualan masker kain di lapak saya mengalami peningkatan,” ucap Saiful kepada Tribun Jateng, Selasa, (17/3/2020).

Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!

Pasangan Selingkuh Ini Kelabakan Tepergok Berhubungan Intim, Satpol PP : Ngaku Numpang Sholat Isya

NGERI! Angkut Barang Terlarang Mobil Avanza Ini Dihancurkan, Inilah Penampakannya

Ini Beda Batuk Gejala Corona dengan Batuk Biasa

Pihaknya menyadari peningkatan ini terjadi dibarengi dengan adanya kelangkaan masker sekali pakai di kalangan masyarakat.

Pria yang sudah berjualan masker kain sekitar 10 tahun terakhir ini, mengatakan dalam sehari ia dapat menjual masker kain sekira 10-15 buah, berbeda dengan dahulu sebelum adanya kasus virus corona yang hanya terjual 2-3 buah dalam sehari.

Saiful menjual masker dengan harga berkisar Rp 10-15 ribu, tergantung dengan ketebalan dari masing-masing masker kainnya.

“Harga masker yang saya jual sebelum dan sesudah adanya virus corona ini sama saja, saya juga tidak menaikannya,” imbuhnya.

Rian, satu diantara pedagang masker di kawasan Pasar Johar, Semarang, juga menuturkan hal senada.

Di lapak miliknya, penjualan masker kain juga mengalami peningkatan, meskipun tidak signifikan.

“Peningkatan pastinya ada, kira-kira peningkatannya sekira 1 hingga 2 kodi sehari,” ujar Rian.

Ia juga mengatakan, peningkatan di lapak miliknya juga baru terasa akhir-akhir ini.

“Banyak masyarakat yang mampir ke lapak saya, bertanya ada masker sekali pakai atau tidak, ya saya jawab adanya yang masker kain.

Akhirnya masker kain jadi pilihan pembeli,” tambahnya.

Di lapak miliknya, Rian membanderol harga masker kain untuk yang bordiran Rp 10 ribu, sedangkan yang kain biasa Rp 8 ribu.

Sedangkan untuk masker buff yang sering digunakan laki-laki, berkisar Rp 15-20 ribu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved