Wabah Virus Corona
67 Warga yang Sempat Besuk Korban Positif Corona Meninggal Asal Wonogiri Sudah Terdata
Tim Pemkab Wonogiri sudah mendata sebanyak 67 orang yang pernah kontak dengan korban yang meninggal positif virus corona.
"Kami identifikasi, langkah-langkah berikutnya yakni apakah ada gejala serupa dengan gejala virus corona," kata dia.
Belum Tetapkan KLB Corona
Dengan adanya satu warga Wonogiri yang meninggal dunia, Jekek mengatakan, pihaknya belum ada rencana untuk menetapkan Womogiri berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) corona.
"Kami harus koordinasi dengan provinsi dan gugus tugas kami yang ada di daerah," kata Jekek.
Meski begitu, pihaknya akan lebih menyosialisasikan kepada warga agar waspada dengan virus corona.
Kata Jekek, sosialisasi yang dilakukan tidak sekadar memanfaatkan jejaring media sosial.
Tapi lebih dari itu, pihaknya akan menyosialisasikan akan bahaya virus corona menyusuri dari kampung ke kampung.
"Kami akan gandeng Polisi untuk woro-woro keliling," katanya.
Pihaknya juga akan menggandeng tokoh agama supaya melakukan hal serupa.
Hal itu dilakukan lantaran Wonogiri, katanya, masyarakatnya masih konvensional.
"Tidak bisa hanya sosialisasi di medsos."
"Masyarakat Wonogiri masih berbasis kultur, masyarakat konvensional," kata dia.
Diketahui, seorang warga Wonogiri pada Rabu (18/3/2020) meninggal dunia di RSUD Moewardi Solo.
Pasien berjenis kelamin perempuan itu dinyatakan positif corona.
Dalam riwayat perjalanan, dia sebelumnya mengikuti acara di Bogor.