Wabah Virus Corona
Pasien Suspect Corona Sukoharjo yang Meninggal di RS Moewardi Bukan Klaster Bogor, Ini Kata Ganjar
Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo, Kamis (19/3/2020).
Namun, pasien tersebut belum diketahui apakah positif atau negatif corona.
"Ada yang meninggal PDP. Cuma hasil tesnya belum diketahui sampai hari ini," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat konferensi pers di Kantor Gubernur Kota Semarang.
Hingga berita ini ditulis, Pemprov Jateng masih menunggu hasil spesimen dari pasien yang meninggal tersebut.
• Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!
• Andre Taulany Tak Terima Raffi Ahmad Naikkan Harga Morris Jadi 1 M, Akhirnya Ditempuh Jalan Tengah
• Roger Mayweather Meninggal Dunia, Kabar Duka dari Dunia Tinju
• Sudah 2 Kali Mencuri Motor, Satpam Perumahan Semarang Mengaku Tidak Sengaja, Sempat Ganti Plat Palsu
Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 60 tahun. Dia merupakan warga Sukoharjo.
Ganjar menjelaskan pasien baru dirujuk di Moewardi pada Rabu (18/3/2020). Sebelumnya, dia sempat dirawat di rumah sakit swasta di Solo.
Ketika ditanya apakah pasien ada kaitan atau merupakan klaster seminar Bogor, gubernur menegaskan tidak ada kaitannya.
"Ini bukan seminar Bogor," jelasnya.
Pihaknya juga akan langsung melakukan pemantauan dan melacak riwayat perjalanan korban.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, menerangkan hasil pemeriksaan spesimen pasien bisa diketahui satu hingga dua hari ini.
"Pasien ini awalnya tidak ada riwayat ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19. Pernah bepergian ke beberapa kota," kata Yulianto.
Ia melanjutkan, pasien sempat mengalami infeksi saluran pernapasan hingga kondisinya memburuk.
Tim dokter pun mencurigai dan akhirnya mengambil sampel swab hidung dan tenggorokan.(mam)
Ilmuwan Temukan 7 Varian Baru Virus Corona di AS |
![]() |
---|
China: Virus Corona di Wuhan Berasal dari Kepala Babi yang Diimpor |
![]() |
---|
4 Tentara Inggris Terinfeksi Covid-19 Dilarikan ke Rumah Sakit Kenya |
![]() |
---|
Jerman Bangun Penjara Khusus bagi Warga yang Melanggar Aturan Karantina Covid-19 |
![]() |
---|
Timor Leste Tiba-Tiba Lockdown, 226 WNI Dipulangkan |
![]() |
---|