Garuda Select
Pemain Garuda Select Bakal Kantongi Lisensi Kepelatihan Level 1 FA : Investasi Jadi Pelatih
Program Garuda Select II tengah mengalami penundaan seiring dengan merebaknya kasus virus corona di Inggris.
TRIBUNJATENG.COM - Program Garuda Select II tengah mengalami penundaan seiring dengan merebaknya kasus virus corona di Inggris.
Para pemain Garuda Select II sedikit lagi bisa mengantongi sertifikat kursus lisensi kepelatihan level 1 FA setelah menjalani tes online.
Meski sejumlah laga mengalami penundaan, para pemain Garuda Select tetap menggelar latihan di Birmingham, Inggris.
• Harusnya Isolasi Mandiri, Ibu di Solo Ini Malah Rewang dan ke Pasar, Kini 17 Rumah Diisolasi
• 39 Orang ODP Corona di Batang, Bupati Wihaji: Besok Penyemprotan Disinfektan Serentak
• Raffi Ahmad Jual 2 Tas Hermes ke Andre Taulany Rp 300 Juta, Nagita Slavina: Sadar Ga Sih Kalau Rugi?
• Aurel Hermansyah Dihina Tua dan Dituding Lakukan Operasi Plastik, Atta Halilintar Bereaksi Murka
Selain menjalani latihan, para pemain Garuda Select juga menjalani tes online untuk mendapatkan sertifikat kursus lisensi kepelatihan level 1 FA sejak Selasa (17/3/2020).
Sebelumnya, mereka juga telah mendapatkan kelas kepelatihan tersebut sejak awal Februari 2020.
Sebagai informasi, lisensi kepelatihan FA merupakan lisensi kepelatihan yang dikeluarkan oleh induk organisasi sepak bola Inggris.
Program ini juga telah dilaksanakan sejak Garuda Select I yang melibatkan nama-nama seperti Bagus Kahfi, Brylian Aldama, David Maulana, dan Fajar Fathur Rahman.
Sementara itu pada angkatan kedua, sejumlah nama seperti Alfriyanto Nico, Subhan Fajri, dan Muhammad Rafli Asrul termasuk dalam pemain yang telah menyelesaikan ujian online.
Kini, mereka hanya perlu menanti hasil ujian dan mendapatkan sertifikat kursus lisensi kepelatihan mereka yang pertama.
"Jadi kami diberi tugas rumah secara online yang harus diselesaikan supaya mendapatkan sertifikasi kepelatihan level 1 FA," ujar Subhan Fajri dilansir Bolasport.com dari Mola TV.
"Sekarang sudah selesai dan tinggal menunggu sertifikat turun," ucapnya lagi.
Bagi para pemain Garuda Select II termasuk Subhan, menjalani tes kepelatihan ini menjadi bekal dan investasinya di masa depan.
Meski masih menginjak usia muda, Subhan juga memiliki cita-cita untuk menjadi pelatih sepak bola bila telah mengakhiri kariernya sebagai pemain profesional.
"Ini menjadi salah satu cara untuk terus menggali pengalaman dan menurut saya perlu," tutur Subhan.
"Setidaknya ada jalan jika ingin melanjutkan karier sebagai pelatih," katanya mengakhiri.