Hendra Kumbara Dalan Liyane
Kisah Hendra Kumbara Ciptakan Lagu Dalan Liyane, Ambyar Saat Ambil Cucian di Laundry
Cerita Hendra Kumbara mengenai proses penciptaan lagu Dalan Liyane yang sedang populer di kalangan milenial
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: abduh imanulhaq
Cerita Hendra Kumbara mengenai proses penciptaan lagu Dalan Liyane yang sedang populer di kalangan milenial
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lagu Hendra Kumbara bergenre dangdut koplo Jawa berjudul "Dalan Liyane" sedang populer di kalangan milenial.
Tak hanya diputar di banyak tempat, Dalan Liyane single yang ditulis sekaligus dinyanyikan langsung Hendra Kumbara itu di-cover banyak penyanyi, termasuk Happy Asmara.
Di channel YouTube Syalala Production milik Hendra Kumbara sendiri hingga Sabtu (21/3/2020), Dalan Liyane telah ditonton lebih dari 12 juta kali.
• Harusnya Isolasi Mandiri, Ibu di Solo Ini Malah Rewang dan ke Pasar, Kini 17 Rumah Diisolasi
• Lihat Kemesraan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Nagita Slavina: Belum Pacaran Kok Nempel Terus
• Cara Cek Hasil SKD CPNS Diumumkan 22-23 Maret, Simak Materi SKB Bagi yang Lolos
• Robby Purba Posting Soal Kekecewaannya pada Ningsih Tinampi: Saya Harap Ini Sampai ke Ibu Ningsih
Di balik trending-nya lagu ini, ada cerita tersendiri bagi pemusik asal Pati yang kini tinggal di Semarang itu.
Inspirasi lagu yang membuat "ambyar" para penikmatnya justru muncul saat dia hendak mengambil baju yang dicucikan di binatu.
"Awalnya saya naik motor, mau ambil laundry.
Waktu di tengah perjalanan itu tiba-tiba (intro) muncul," kata dia kepada Tribunjateng.com di Studio "Syalala Production" Semarang, Sabtu pagi.
Saat menemukan nada itu, pria kelahiran 12 Augustus 1989 ini segera menuliskannya.
"Setelah ambil laundry, masuk rumah buru-buru saya tulis.
Selak lali (keburu lupa)," ujarnya.
Menurutnya, lagu yang kini digandrungi kaum milenial itu bermula sebagai tantangan dari Ade Bhakti yang kala itu menjabat Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.
Ade Bhakti mendatanginya dan menantangnya membuat lagu.
Lagu tersebut dimaksudkan sebagai pengantar pembukaan koridor baru Trans Semarang.
"Bulan November 2019 lalu, Ade Bhakti datang.