Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bursa Mobil

Pandemi Virus Corona Tekan Laju Penjualan Mobil, Amelia Berharap di Momen Lebaran

Lesunya permintaan mobil nasional mempengaruhi bisnis para Agen Pemegang Merek (APM) mobil.

tribunjateng/dok
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Lesunya permintaan mobil nasional mempengaruhi bisnis para Agen Pemegang Merek (APM) mobil.

Industri otomotif pun tak mematok pertumbuhan tinggi, selain menjaga perolehan pangsa pasar sama seperti tahun lalu.

Penjualan mobil nasional sepanjang 2 bulan pertama tahun ini masih menampakkan pelemahan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) volume penjualan mobil nasional hingga Februari 2020 turun sekitar 2,4 persen year on year (yoy) menjadi 159.997 unit.

Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, di tengah kondisi wabah kali ini yang membuat perekonomian global lemah turut mempengaruhi kondisi pasar otomotif di Indonesia.

"Target kami market share 17 persen tahun ini, kalau pasar turun makan volume (penjualan-Red) Daihatsu juga ikut turun," ujarnya, kepada Kontan, pekan lalu.

Berdasarkan data Gaikindo, volume penjualan Daihatsu hingga Februari tahun ini sebanyak 29.953 unit, atau turun 3,6 persen dari periode sama tahun lalu mencapai 31.074 unit.

Amelia menuturkan, tren penjualan di awal tahun biasanya cenderung mengecil dibandingkan dengan akhir tahun seperti Desember. Sedangkan tren untuk naik kembali ada di akhir Maret dan seterusnya, di mana banyak perusahaan otomotif mengakhiri fiscal year-nya, dan berusaha menggenjot penjualan.

Terkait dengan momentum Ramadan dan Lebaran, Amelia berharap periode itu dapat mengerek penjualan mobil di pasaran, di mana pada momen yang sama di tahun-tahun sebelumnya ada kenaikan demand mobil sekitar 10-15 persen dibandingkan dengan bulan-bulan biasa lainnya.

Sementara untuk proyeksi Lebaran di tahun ini, Daihatsu masih belum berani berspekulasi lebih lanjut. "Tahun ini kondisi ekonomi dan mood orang juga berbeda. (Akibat corona-Red) mood-nya lebih fokus untuk jaga kesehatan, menghindari kerumunan, juga menghindari keluar rumah," ujarnya.

Mau tak mau, kondisi wabah kali ini memberikan impact besar pada konsumsi masyarakat, termasuk untuk sektor otomotif. Sedangkan bagi APM Toyota tak menyangkal kondisi terbaru kali ini berefek ke pasar mobil secara umum.

Lebih besar

"Mengenai wabah corona, karena ini juga mempengaruhi ekonomi, maka dampaknya ke market otomotif pasti ada, walau sekarang masih belum signifikan. Tetapi melihat situasi ke depan, terlihat potensi dampaknya akan lebih besar, walau kami masih mempelajari detailnya," jelas Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM).

Mengulik data Gaikindo, di dua bulan pertama tahun ini penjualan Toyota mencapai 49.331 unit, atau memimpin pangsa pasar 30,8 persen dari pasar mobil nasional di periode itu. Capaian tersebut tumbuh tipis dari periode sama tahun lalu mencapai 48.645 unit.

Segmen mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Avanza dan Innova masih mendominasi penjualan Toyota. "Segmen terbesar masih MPV, lalu diikuti SUV dan Hatchback," papar Henry.

Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, kondisi pasar juga dipengaruhi kondisi eksternal dunia usaha.

"Seperti diketahui periode awal tahun ini banyak dipengaruhi oleh bencana banjir di banyak wilayah. Lalu kalau wabah corona ini berlangsung lama, tentunya bisa berdampak pada otomotif secara umum," paparnya.

Menurut dia, pasar otomotif masih punya kesempatan mengejar peluang lewat momentum Lebaran tahun ini. Hanya saja, situasi masih belum terlihat stabil dan gampang berubah.

HPM pun masih terus memonitor perkembangan pasar. Bicara target, Agen Pemegang Merek (APM) itu tak mematok perolehan tinggi, melainkan mempertahankan market share penjualan mobil 14,4 persen seperti tahun lalu.

APM asal Jepang itu diketahui unggul pada segmen city car dan Low Cost Cost Green Car (LCGC). Sekadar gambaran secara total, Honda Brio yang berada pada segmen itu telah meraih penjualan 11.730 unit sepanjang 2 bulan pertama 2020.

Jumlah itu meningkat 13 persen dibandingkan dengan periode sama 2019. Masing-masing varian dari Honda Brio juga menjadi market leader di kelasnya masing-masing.(Kontan/Agung Hidayat)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved