Ini 5 Rumah Sakit Rujukan Lini Ketiga Apabila Terjadi Lonjakan Pasien Virus Corona di Cilacap

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang berisi penetapan lima rumah sakit swasta di Cilacap sebagai rujukan lini ketiga pasien virus corona.

Langkah ini diambil Pemkab Cilacap sebagai antisipasi lonjakan pasien.

Lima rumah sakit yang ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan lini ketiga adalah RSUD Majenang, RS Pertamina Cilacap, RSI Fatimah, RS Aghisna Sidareja, RS Santa Maria.

• Bingung Bayar Kredit? Jangan Khawatir, Presiden Jokowi Tangguhkan Cicilan 1 Tahun, Ini Syaratnya

• Terpaut 15 Tahun, Ini Kisah Cinta Didi Kempot Godfather of Broken Heart dengan Si Cantik Yen Vellia

• Warga Sukoharjo yang Positif Corona Sempat Ikut Outbound di Semarang, Kini Sukoharjo Berstatus KLB

• China Siap Bantu Tangani Wabah Virus Corona di Indonesia, Prabowo Telah Kirim Daftar Kebutuhan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi menyampaikan dengan adanya rumah sakit rujukan lini kedua dan lini ketiga, ketersediaan tempat tidur isolasi berjumlah 34.

”RSUD Cilacap telah tersedia 8 tempat tidur, akan ditambah 4 tempat tidur lagi, sehingga total ada 12. RSUD Majenang ada 4 tempat tidur.

Insya Allah akan ditambah 6 kamar lagi.

Akan ada 10 tempat tidur isolasi di RSUD Majenang.

RS Pertamina menyediakan 3 tempat tidur.

RSI Fatimah siap 3 tempat tidur.

RS Santa Maria 2 tempat tidur.

RS Aghisna Sidareja tersedia 4 tempat tidur,” terang Pramesti kepada Tribunbanyumas.com, Senin, (23/3/2020).

34 tempat tidur isolasi itu, kata Pramesti, siap digunakan jika dibutuhkan.

Kendati sudah menyiapkan 34 tempat tidur isolasi, Pemerintah Kabupaten Cilacap juga menyiapkan 6 rumah sakit swasta yang menjadi rujukan lini ketiga tahap kedua.

Enam rumah sakit ini akan digunakan apabila jumlah pasien tidak bisa ditampung rumah sakit rujukan lini kedua dan lini ketiga.

Di enam rumah sakit itu tersedia 15 tempat tidur isolasi.