Ibu Jokowi Meninggal
Sujiatmi Wanita yang Bijak, Jokowi Kerap Minta Saran dan Doa Ibu Saat Akan Mengambil Keputusan Sulit
Sujiatmi Wanita yang Bijak, Jokowi Kerap Minta Saran dan Doa Ibu Saat Akan Mengambil Keputusan Sulit
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Dalam buku tersebut, Sujiatmi menceritakan bahwa sosok Jokowi adalah anak yang pintar.
Saat duduk di bangku SDN 111 Tirtoyoso, Solo, Jokowi yang jarang belajar kerap menjadi juara kelas.
Kepintarannya semasa di bangku SD itu akhirnya mengantarkannya masuk ke SMPN 1 Surakarta, SMP terfavorit di kota Solo pada 1974.
Laiknya murid-murid SMPN 1 lainnya, cita-cita Jokowi adalah lulus dan meneruskan ke SMAN 1 Surakarta, sekolah terfavorit untuk kategori SMA di Solo.
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Jokowi yang pintar itu tidak lolos seleksi.
Dia diterima di SMAN 6 (dulu bernama Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).
Semangat Jokowi kontan luruh.
Dia malu dan kecewa mengingat kala itu SMAN 6 baru berdiri, belum teruji kualitasnya.
Jokowi masuk sebagai angkatan pertama. Apa yang bisa dibanggakan, coba?
Maka Jokowi pun mogok makan dan mengurung diri di kamar saking sedihnya.
Jikapun berangkat sekolah, dia hanya 'sekadar' berangkat dan lebih sering membolos.
Dia kerap pula jatuh sakit dan nyaris satu tahun dalam kondisi seperti itu.
Bahkan Jokowi pernah tak masuk sekolah dua bulan karena tipus.
Dokter berkata kepada Sujiatmi bahwa anaknya tersebut tak semata fisiknya yang sakit tapi juga hatinya.
Maka satu-satunya jalan bagi Sujiatmi adalah berjuang menempatkan diri sebagai teman untuk jiwa yang patah tersebut.