Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

KISAH PILU Lansia Pasien Suspect Corona Meninggal di Ambulans, Ditolak 3 Rumah Sakit karena Penuh

Kronologi lengkap pasien suspect corona meninggal dunia di ambulans karena ditolak rumah sakit rujukan.

(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

TRIBUNJATENG.COM - Kronologi lengkap pasien suspect corona meninggal dunia di ambulans karena ditolak rumah sakit rujukan.

Derita pasien suspect corona meninggal dunia di ambulans karena 3 rumah sakit penuh.

Seorang pria lanjut usia suspect corona hanya tinggal dengan seorang pembantu menghembuskan napas terakhirnya di mobil ambulans.

Sayangnya, nyawanya tak tertolong lantaran tiga rumah sakit rujukan pasien Covid-19 penuh dan menolaknya.

Putra (bukan nama sebenarnya), seorang pria 60 tahun, meninggal dunia di Jakarta pada Selasa (24/3/2020) siang.

Ia tutup usia dengan status sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

FOTO-FOTO: Penguburan Jenazah Korban Corona, Keluarga Hanya Bisa Pandangi dan Doa Bersama dari Jauh

Inilah Janji Ganindra Bimo Setelah Sang Istri Andre Dian Diisolasi Karena Corona

TIPS Wakil Wali Kota Bandung Bisa Sembuh dari Corona, Ceritakan Proses Penyembuhan yang Berat

VIRAL! Video Petugas Kesehatan Tangani Corona Bernyanyi YNWA Buat Juergen Klopp Menangis

Nyawanya tak tertolong dalam perjalanan mencari rumah sakit yang masih mempunyai slot kosong untuk menanganinya.

Menurut keterangan keluarga, sudah tiga rumah sakit di Jakarta yang didatangi ketika mencari pertolongan.

Namun, semuanya tak bisa menerima tambahan pasien lagi.

Putra tinggal di bilangan Gambir, Jakarta Pusat. Hanya seorang pembantu tinggal dengannya di rumah tersebut.

Beberapa hari belakangan, ia mengaku mulai merasa sakit.

Namun, ia belum memeriksakan diri ke dokter.

Salah satu anggota keluarga Putra yang enggan disebutkan identitasnya berujar, baru pada Selasa (24/3/2020) pagi, Putra merasa sakitnya agak parah.

“Keluarga tahu beliau sakit (semakin parah) saat pagi itu dari pembantu,” ujar dia kepada Kompas.com.

Pencarian rumah sakit

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved