Wabah Virus Corona
Pemkab Karanganyar Tiadakan Mudik Gratis Tahun Ini karena Wabah Virus Corona
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar meniadakan program mudik gratis bagi perantau guna mengantisipasi potensi penyebaran virus corona.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar meniadakan program mudik gratis bagi perantau guna mengantisipasi potensi penyebaran virus corona.
Perlu diketahui sebelumnya, Pemkab Karanganyar bekerja sama dengan penyedia jasa layanan transportasi bus dan provinsi untuk menyediakan sejumlah 32 bus bagi pemudik asal Ibu Kota.
Namun program tersebut kini terpaksa ditiadakan di tengah mewabahnya virus corona di beberapa daerah.
• Sudjiwo Tedjo Minta Presiden Jokowi Cuti dan Maruf Amin Pimpin Lawan Virus Corona, Ini Alasannya
• Tenaga Medis RS Margono Soekarjo yang Tangani Pasien Virus Corona Disiapkan 1 Homestay Khusus
• 1 Balita di Purbalingga Dinyatakan Positif Virus Corona, Pernah Diajak Neneknya ke Jakarta
• Demi Hilangkan Wabah Virus Corona, Donald Trump Telepon Presiden China Xi Jinping, Ini Jawaban Xi
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto mengatakan mudik gratis ditiadakan sebagai wujud antisipasi potensi penyebaran virus corona.
Sejauh ini sudah ada beberapa pemudik asal Karanganyar yang pulang ke kampung halaman.
Sambungnya guna mengantisipasi adanya pemudik yang pulang ke kampung halaman lebih awal, personel gabungan disiagakan di tiga lokasi penurunan penumpang.
Seperti Terminal Palur, depan Rumah Dinas Bupati Karanganyar dan terminal Matesih.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Dishub, Satpol PP dan BPBD Karanganyar.
"Tiga tempat itu sering jadi lokasi menurunkan penumpang bus besar.
Kita patroli mulai dini hari pukul 00.00.
Keliling sembari membawa desinfektan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (27/3/2020).
Dijelaskannya, apabila mendapat bus yang membawa pemudik maupun penumpang dari wilayah terjangkit, petugas akan menyemprotan desinfektan setibanya di tempat penurunan penumpang.
Sundoro menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah agen dan kru dari sejumlah perusahaan otobus guna menyosialisasikan wabah dan pencegahan penyebaran virus corona.
Terpisah, Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta supaya masyarakat proaktif dalam upaya antisipasi potensi penyebaran virus corona.
Ia mengimbau apabila ada warga yang pulang dari Jakarta atau daerah lain, supaya segera melapor ke RT atau RW.