Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Wabah Virus Corona, Ponpes Al Musyaffa Kendal Siapkan 13 Bus Pulangkan Santrinya

Di tengah wabah virus corona, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Musyaffa' Sudipayung, Ngampel Kendal menyiapkan 13 armada untuk para santrinya pulang ke ka

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
CEK KESEHATAN: Petugas kesehatan dari Dinkes Kendal dibantu puskesmas setempat melakukan pengecekan santri Ponpes Al Musyaffa' Ngampel sebelum pulang, Senin (30/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Di tengah wabah virus corona, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Musyaffa' Sudipayung, Ngampel Kendal menyiapkan 13 armada untuk para santrinya pulang ke kampung halaman.

Terdiri dari 2 bus milik pondok sendiri dan sisanya carteran mobil khusus untuk menghantarkan para santri yang datang dari luar kabupaten seperti Kota Semarang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes dan beberapa kota ataupun kabupaten lain.

Untuk santri yang berasal dari daerah jauh seperti Negara Malaysia, Kepulauan Riau, Sumatera, Jawa Timur, maupun Jawa Barat diimbau untuk tidak boleh pulang ke kampung halaman melainkan kembali ke sanak keluarga terdekat.

BREAKING NEWS: Hasil Tes B2P2VRP 1 Warga Salatiga Positif Virus Corona, Pulang dari Amerika

Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak

Cara Login dan Isi Sensus Penduduk Online 2020 di sensus.bps.go.id, Besok Terakhir  

 Ayu Ting Ting Aktif Main Badminton dan Voli Selama Tinggal di Rumah Saat Wabah Corona

Sebagian lain yang berasal dari Kabupaten Batang maupun Kendal itu sendiri diharuskan untuk dijemput keluarganya.

Para santri juga menjalani pengecekan kesehatan dari Dinas Kesehatan sebelum pulang pada, Selasa (31/3/2020) esok.

Pengurus Pondok, Muhammad Lucky Misbahul Huda, mengatakan ada 1.690 santri yang terdiri dari 871 santri putra dan sisanya santri putri akan pulang pada liburan menjelang Ramadhan.

Khusus santri yang berasal dari luar daerah yang terdapat pasien positif covid-19 maupun santri dalam keadaan kurang sehat dilakukan pengecekan oleh Dinkes, Senin (30/3/2020) siang.

Rencananya, semua santri diperkenankan pulang pada Selasa siang ataupun sore setelah mengikuti haflah Akhirussanah bersama pengasuh pondok Mukhlis Musyafa'.

"Pengecekan kesehatan ini meliputi cek kesehatan suhu tubuh, tekanan darah, keluhan yang dirasakan santri.

Tidak semua santri karena banyak hanya sampel yang diprioritaskan saja," terang Lucky, Senin (30/3/2020) di pondok.

Kata Lucky, pihak pondok telah berkordinasi dengan pemerintah kabupaten sebelum memulangkan para santri baik yang berada di bangku sekolah SD, SMP maupun SMK.

Dengan menerapkan prosedur keamanan yang telah ditentukan, semua santri pun diperbolehkan pulang hingga 4 pekan sebelum masuk Ramadhan.

Akan tetapi, pengasuh pondok menerapkan bebebe kebijakan di antaranya menyiapkan 13 armada khusus untuk mengantar, tidak diperbolehkan santri pulang tanpa dijemput, mewajibkan santri mengikuti kegiatan Ramadhan di pondok, memajukan waktu akhirussanah sepekan, serta dipantau kesehatannya.

"Alhamdulillah semua dalam keadaan baik dan boleh untuk pulang," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kendal, Muntoha mengatakan pengecekan kesehatan tersebut merupakan sebagian tindakan preventif dinas kesehatan untuk mencegah penularan virus kepada yang lain.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved