Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Akhir Maret Terjadi Lonjakan Tertinggi Kasus Positif Corona, Ini Prediksi Corona di Indonesia April

Akhir Maret Terjadi Lonjakan Kasus Positif Corona Tertinggi, Ini Prediksi Covid-19 di Indonesia April

Editor: muslimah
https://www.covid19.go.id/
Situasi perkembangan Virus Corona di Indonesia masih mengalami kenaikan dari hari ke hari, Selasa (31/3/2020). 

29 Maret 2020, tambahan 130 kasus baru maka total yang telah terinfeksi sebanyak 1.285 kasus. Sementara 5 pasien sembuh dan 12 meninggal.

30 Maret 2020, dilaporkan 129 kasus infeksi baru sehingga total infeksi positif corona 1.414 kasus. Tambahan pasien sembuh 11 orang dan meninggal 8 orang.

31 Maret 2020, di akhir bulan dengan 114 kasus baru maka ada 1.528 kasus positif yang dikonfirmasi.

Sementara dengan tambahan 6 pasien maka total pasien sembuh 81 orang.

Sedangkan dengan 14 kasus meninggal, maka total pasien meninggal karena corona dalam sebulan 136 kasus.

Perkiraan kasus

Dikutip dari Harian Kompas (31/3/2020), peneliti biostatistik di Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU) Iqbal Elyazar memperkirakan ada 71.000 orang terkena virus corona di Indonesia akhir April 2020.

Hal itu setelah Iqbal memakai waktu penggandaan kasus di Indonesia selama lima hari atau dengan model Italia.

Sementara menurut data Our World in Data, waktu penggandaan virus corona di Indonesia rata-rata 2 hari atau jumlah kasus berlipat dua tiap dua hari.

Sedangkan Pusat Pemodelan Matematika Penyakit Infeksi (CMMID) di London menyebut, hanya 2 persen dari infeksi Covid-19 di Indonesia dilaporkan.

"Hitungan kami, Covid-19 bersirkulasi domestik di Indonesia sejak awal Februari 2020,” kata ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Iwan Aran.

Menurut kajian Iwan bersama ahli epidemiologi dan biostatistik UI lain, Pandu Riono, Muhammad N Farid, dan Hafizah Jusril, Indonesia diperkirakan telah memiliki 3.500 kasus virus corona di awal Maret 2020.

Angka kematian

Menurut proyeksi Iwan dan tim, jika tanpa intervensi dan langkah progresif pemerintah, pasien Covid-19 di Indonesia yang butuh layanan rumah sakit 2,5 juta orang pertengahan Mei 2020.

Sementara dengan intervensi seperti yang dilakukan saat ini, yakni pembatasan sosial dengan cakupan rendah, bisa terjadi 1,8 juta orang harus dirawat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved