Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Dampak Corona, Hari Ini Rupiah Melemah Lagi, Sri Mulyani : Rupiah Bisa Capai Rp 20.000 per Dollar AS

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,86% dari penutupan hari sebelumnya, di level Rp 16.310 per dolar AS.

Editor: galih permadi
ANTARA FOTO/Wahyu Putro
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/3/2019). Menkeu melaporkan realisasi APBN 2019 hingga Februari 2019 tercatat Rp54,61 triliun atau 0,34 persen terhadap PDB. 

Dampak Corona, Hari Ini Rupiah Melemah Lagi, Sri Mulyani : Rupiah Bisa Capai Rp 20.000 per Dollar AS

TRIBUNJATENG.COM - Wabah Virus Corona memberi dampak terhadap perekonomian.

Rupiah kembali melemah, berada di level Rp 16.450 per dolar AS, Rabu (1/4/2020) sore.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,86% dari penutupan hari sebelumnya, di level Rp 16.310 per dolar AS.

MUI Jateng: Peniadaan Sholat Jumat Berlanjut Hingga Tanggap Darurat Wabah Virus Corona Dicabut

Ini Cara Pelanggan Listrik 450 VA Model Token Dapat Listrik Gratisan dan 900 VA Diskon 50 Persen

Kisah Heroik Warga Selamatkan Sapi Terseret Longsor di Desa Kincang Banjarnegara

Jokowi Gratiskan Listrik 3 Bulan, Pelanggan Pakai Token Tetap Dapat Keringanan, Ini Kata Dirut PLN

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, nilai tukar rupiah masih akan melemah dari level akibat pendemi corona.

Dalam skenario berat Sri Mulyani, nilai tukar rupiah bisa mencapai Rp 17.500 per dollar AS.

Sementara itu, dalam skenario sangat berat, nilai tukar rupiah bisa menembus level Rp 20.000 per dolar AS.

 "Kemungkinan terburuknya rupiah bisa mencapai Rp 20.000 per dollar AS," kata Sri Mulyani dalam video conference, Rabu (1/4/2020) dikutip Tribunnews dari Kontan.co.id.

Hal senada juga disampaikan Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim.

Ia mengatakan penyebab pelemahan rupiah karena potensi perlambatan ekonomi.

Perlambatan ekonomi diakibatkan semua negara masih fokus menangani penyebaran Covid-19, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Tak hanya rupiah, nilai mata uang Asing lain juga melemah.

Mulai dari yen Jepang, dolar Hong Kong, dolar Singapura, ringgit Malaysia, dan baht Thailand.

Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar

Berikut kurs rupiah di 5 Bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews, Rabu 1 April 2020 sore:

- BCA

Jual: Rp 16.590

Beli: Rp 16.440

- Mandiri

Jual: Rp 16.650

Beli: Rp 16.450

Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 1 April, Total 1.677 Kasus, 103 Sembuh, 157 Meninggal Dunia

- BNI

Jual: Rp 16.600

Beli: Rp 16.200

- BRI

Jual: Rp 16.775

Beli: Rp 16.445

- CIMB Niaga

Jual: Rp 16.900

Beli: Rp 16.200

Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 12 Maret-1 April 2020, dilansir Bank Indonesia:

- 1 April 2020: Rp 16.413

- 31 Maret 2020: Rp 16.367

- 30 Maret 2020: Rp 16.336

- 27 Maret 2020: Rp 16.230

Baca: BI Antisipasi Risiko Terberat Jika Kurs Rupiah Jebol ke Level Rp 20.000 Per Dolar AS

- 26 Maret 2020: Rp 16.328

- 24 Maret 2020: Rp 16.486

- 23 Maret 2020: Rp 16.608

- 20 Maret 2020: Rp 16.273

- 19 Maret 2020: Rp 15.712

- 18 Maret 2020: Rp 15.223

- 17 Maret 2020: Rp 15.083

- 16 Maret 2020: Rp 14.818

- 13 Maret 2020: Rp 14.815

- 12 Maret 2020: Rp 14.490

 (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/ Yusuf Imam Santoso, Danielisa Putriadita, Tendi Mahadi)

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Imbas Corona, Rupiah Melemah Rp 16.450 per Dolar AS, Sri Mulyani: Rupiah Bisa Tembus Rp 20 Ribu

Gadis Pengemudi Mobil yang Mabuk Tabrak Pria Hingga Tewas, Malah Selfie Merasa Tak Bersalah

Viral Pria di Solo Bagi-bagi Sembako Kendarai Sedan Mewah, Tukang Becak: Alhamdulillah Pas Sepi

Viral Ibu Belanja Pakai Masker Botol Bekas, Ganjar Pranowo: Ini Dimana? Hanya 1 Netizen Bisa Jawab

Setelah Amerika Babak Belur, Donald Trump Bicara Berbeda Soal Virus Corona : Itu Ganas

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved