TMMD Pekalongan
TNI dan Warga Terus Kebut Rehab Rumah Mbah Manis dalam TMMD Pekalongan
Sejumlah Satgas TMMD memanjat rumah saat merehab rumah milik Manis (62), Dukuh Pepedan RT 02/ RW 07, Desa Pantirejo.
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Meski bekerja dengan resiko, yakni harus memanjat rumah saat merehab rumah milik Mbah Manis (62), di Dukuh Pepedan RT 02/ RW 07, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sejumlah Satgas TMMD dan warga tetap bersemangat.
''Cukup beresiko memang saat merehab rumah Pak Manis, saat memasuki tahap pemasangan kayu blandar. Harus manjat rumah di ketinggian, sedikit teledor bahaya akan mengancam,'' ujar Serda Muhammad Alfa di sela-sela memasang blandar rumah Mbah Manis, Senin (30/03/2020).
Menurutnya, pekerjaan memasang blandar sangat beresiko, namun harus dilalui.
Setelah pekerjaan ini dilalui, akan dilanjutkan pemasangan usuk dan reng, genteng pun sudah bisa dinaikan.
Sementara itu, Prada Alif Rizkiswan, anggota Satgas TMMD Reguler, mengungkapan, bagi dirinya sudah terbiasa melakukan pekerjaan di ketinggian tersebut.
''Terpenting harus fokus, jangan sampai teledor. Sedikit teledor bahaya yang akan didapat,'' terangnya.
Pemilik rumah, Mbah Manis menyatakan lega, menyusul proses perehaban rumahnya sudah memasuki tahap pemasangan blandar.
''Saya benar-benar lega, dengan sudah mulainya blandar dipasang, tidak lama lagi usai sudah perehaban rumah saya,'' ucap Mbah Manis. (*)