Berita Regional
Polisi Bongkar Praktik Aborsi Remaja 17 Tahun di Hotel
seorang tenaga kesehatan yang diduga melakukan praktik aborsi terhadap kandungan seorang remaja 17 tahun.
Polisi Bongkar Praktik Aborsi Remaja 17 Tahun di Hotel
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Seorang remaja nekat melakukan aborsi dengan jasa tenaga medis.
Personil Unit Pelayanan perempuan dan Anak Sat Reskrim Polrestabes Surabaya menangkap seorang tenaga kesehatan yang diduga melakukan praktik aborsi terhadap kandungan seorang remaja 17 tahun.
Praktik aborsi tersebut dibongkar Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya yang dipimpin Iptu Harun.
• Mahfud MD Bantah Yasonna Laoly Soal Pembebasan Napi Koruptor Hingga Berseteru dengan Najwa Shihab
• Yasonna Laoly Tuding Najwa Shihab Lakukan Provokasi, Ini Jawaban Menohok Putri Quraish Shihab
• Pelarian Bahrul Maling Motor Berakhir di Tangan Anggota TNI saat Kegiatan Semprot Disinfektan
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Temuan Mayat Wanita Berdaster Tanpa Identitas Mengapung di Sungai
Sebelum membongkar praktik tersebut, polisi mendapat laporan, kemudian langsung menindaklanjutinya.
"Kami mendapat laporan 19 Maret 2020. laporan itu dari salah satu rumah sakit bila ada pasien mencurigakan.
Pasien tersebut diduga habis bersalin," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ardian Satrio Utomo, Minggu (5/4).
Beberapa hari berselang, polisi mendapat identitas pasien perempuan tersebut. Unit PPA kemudian menginterogasinya.
"Dari hasil interogasi terungkap bahwa proses aborsi itu menggunakan jasa tenaga kesehatan," paparnya.
Ardian mengungkapkan, proses aborsi dilakukan di salah satu hotel.
Lokasi aborsi diketahui usai polisi menginterogasi seorang tenaga kerja.
Polisi telah mengamankan seorang tenaga kerja itu.
Diketahui, perempuan muda yang melakukan aborsi itu tinggal di daerah Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya.
Sedangkan perempuan Tenaga kesehatan yang melakukan aborsi itu tinggal di wilayah Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya.
"Kekasihnya juga sudah kami tangkap. Dari pengakuannya, jenazah janin itu dimakamkan di salah satu wilayah di Jalan Ir Soekarno (MERR)," ungkapnya.