Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Langkah Vietnam Bisa Dicontoh, Kini Sudah Nol Kasus Baru Virus Corona, Apa yang Dilakukan?

Vietnam menjadi negara di Asia Tenggara yang memberikan kabar baik dengan nol kasus baru virus corona.

(AFP/BACH DUONG)
Wakil Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Truong Son, mengenakan pakaian pelindung sebelum memasuki area isolasi dan mengunjungi dua pasien yang positif terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Cho Ray, Ho Chi MInh City, pada 23 Januari 2020. 

TRIBUNJATENG.COM - Vietnam menjadi negara di Asia Tenggara yang memberikan kabar baik dengan nol kasus baru virus corona.

Lantas apa yang dilakukan Vietnam hingga berhasil menekan bertambahnya pasien corona?

Untuk kali pertama, Vietnam mengumumkan nol kasus baru sejak 6 Maret 2020.

Pertama kali, Vietnam mengumumkan kasus corona di negaranya tepat saat perayaan Tahun Baru Imlek 23 Januari 2020 silam.

Dengan diumumkannya nol kasus baru, jumlah pasien corona di Vietnam bertahan di angka 240 berdasarkan data per 5 April 2020.

Apa yang dilakukan pemerintah Vietnam untuk menekan angka Covid-19?

Mencontoh Vietnam yang Sudah Melaporkan Nol Kasus Baru Virus Corona, Apa yang Dilakukan?
Senin, 6 April 2020 05:17

Sempat Diadang Polisi di Tengah Malam karena Lockdown, Bayi Kembar Ini Diberi Nama Corona dan Covid

UPDATE 6 April 2020: Korban Corona Global: di Spanyol, 38.080 dari 131.646 Pasien Sembuh

BIJAKLAH Bersosial Media: Polri Incar Jagat Maya, Bidik Penyebar Hoaks dan Penghina Penguasa

Tata Cara Ibadah Malam Nisfu Syaban 2020, Mulai Dari Baca Yasin dan Tanggapan UAS

1. Lakukan Physical Distancing

Sebenarnya, langkah yang diambil Vietnam untuk meminimalisir corona di negaranya beberapa sudah dilakukan oleh Indonesia.

Salah satu hal yang paling penting adalah dilakukannya physical distancing oleh para penduduknya.

Vietnam sendiri mulai menerapkan kebijakan physical distancing sejak 1 April 2020, dikutip TribunMataram.com dari Vietnam Insider.

Pembatasan jarak fisik ini akan diberlakukan di Vietnam hingga Akhir April 2020.

Dikutip dari Kompas.com, jarak fisik yang diterapkan di Vietnam bukan berarti membatasi produksi, perdagangan, dan layanan penting.

Namun, meminta masyarakat untuk tinggal di rumah dan hanya pergi jika ada keperluan mendesak.

Keperluan itu seperti membeli makanan, obat-obatan, bekerja di pabrik, atau fasilitas produksi yang menghasilkan barang-barang penting untuk kasus darurat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved