Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

PKS Pasrah Riza Patria Gerindra Terpilih Jadi Wagub DKI Jakarta Dampingi Anies Baswedan: Ya Sudah

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta mengaku legawa dan menerima hasil pemilihan wakil gubernur yang dimenangi oleh Riza Patria

Editor: galih permadi
(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Suhaimi saat ditemui di ruang kerjanya Gedung DPRD DKI Jakarta Lantai 9, Selasa (5/11/2019) 

PKS Pasrah Riza Patria Gerindra Terpilih Jadi Wagub DKI Jakarta Dampingi Anies Baswedan: Ya Sudah

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Teka-teki Wakil Gubernur DKI Jakarta terjawab sudah.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta mengaku legawa dan menerima hasil pemilihan wakil gubernur yang dimenangi oleh Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi menilai hal tersebut merupakan takdir.

Wakil Dirut PLN: Mulai Hari Ini Token Listrik Gratis dan Diskon 50 % Sudah Bisa Diakses, Ini Caranya

Mulai Besok Jalan di Kota Semarang yang Ditutup Bakal Ditambah Lagi, Ini Titiknya

Artis Dangdut Ini Membuat Warga Berdesakan di Zona Merah Covid-19, Polisi: Kami Sudah Berusaha 

Kabar Gembira di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Umumkan Aturan Tentang THR, Simak Selengkapya

"Ya kalau ini kemudian prosesnya begini ya, kalau bahasa agamanya ya sudah takdirnya," ucap Suhaimi saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).

Suhaimi pun bersyukur karena pemilihan akhirnya terlaksana setelah proses yang begitu panjang.

Fraksi PKS mengucapkan selamat kepada Riza Patria yang ditetapkan menduduki kursi orang nomor dua di Jakarta.

"Hasilnya sudah tahu semuanya, kita ucapkan selamat kepada Ahmad Riza yang terpilih dan kemudian bisa mendampingi Gubernur dengan kerja yang lebih profesional lagi dan yang lebih baik," tuturnya.

Diketahui, politisi Partai Ahmad Riza Patria terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta mengalahkan Nurmansjah Lubis dari PKS.

Riza memperoleh 81 suara, sedangkan Nurmansjah mendapatkan 17 suara.

Pemilihan itu diikuti oleh 100 anggota DPRD DKI Jakarta dan disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Cawagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, di DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Cawagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, di DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/3/2020). (WARTA KOTA/FITRIYANDI Al FAJRI)

Menang Telak

 Wakil Gubernur DKI Jakarta akhirnya terpilih.

Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022.

Ahmad Riza Patria unggul perolehan suara dari Nurmansjah Lubis, dengan perbandingan 81-17 suara.

Sebelumnya, panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022, menyiarkan rapat paripurna pemilihan secara terbuka melalui media sosial YouTube.

Sebelumnya, Panlih berencana rapat digelar tertutup untuk publik maupun wartawan, dengan alasan mempertimbangkan pola jaga jarak (physical distancing) demi menekan potensi penularan Covid-19.

Berdasarkan data yang diterima Wartakotalive, Pemprov DKI Jakarta telah memfasilitasi warganya untuk menyaksikan langsung proses pemilihan melalui kanal YouTube.

Ada pun yang menayangkan proses pemilihan itu adalah akun resmi milik pemerintah dengan nama PEMPROV DKI JAKARTA.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemilihan tersebut masih berlanjut.

Proses pemungutan suara dipimpin oleh Farazandi Fidinansyah selaku Ketua Panlih Wagub DKI Jakarta.

Pantauan di lapangan melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, meja dan kursi masing-masing anggota DPRD DKI Jakarta diberi jarak satu meter.

Proses pemungutan suara dilakukan oleh 106 anggota dewan ini dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama, ada 54 anggota DPRD yang mencoblos satu dari dua kandidat Cawagub DKI.

Sementara anggota dewan lainnya berada di ruang transit DPRD DKI yang dibekali sebuah layar televisi.

Setelah tahap pertama selesai, anggota DPRD DKI Jakarta yang berada di ruang transit bergantian dengan anggota DPRD DKI Jakarta yang ada di ruang paripurna, untuk menggunakan hak suaranya.

Ketua Panlih Wagub DKI Farazandi terlebih dahulu mengecek kehadiran anggota dewan dengan memanggil namanya dari daftar yang ada.

Setelah itu, Farazandi memanggil satu per satu nama anggota DPRD DKI untuk menggunakan hak pilihnya.

Tercatat ada enam bilik surat suara yang disediakan dengan masing-masing tiga di sisi kiri dan kanan ruangan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir dalam acara tersebut.

Posisi kursi Anies sejajar dengan lima pimpinan DPRD DKI Jakarta di barisan paling depan ruang paripurna.

Dalam kesempatan itu hadir Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua I DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, dan Wakil Ketua II DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.

Juga, Wakil Ketua III DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri dan Wakil Ketua IV DPRD DKI Zita Anjani.

Paparan Tupoksi

Dua kandidat Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa periode 2017-2022 memaparkan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) mereka bila terpilih menjadi pendamping Anies Baswedan dalam memimpin DKI Jakarta.

Kedua kandidat itu adalah Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.

Hal itu disampaikan keduanya saat mengikuti uji publik yang digelar Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI Jakarta sisa periode 2017-2022 di DPRD DKI Jakarta pada Jumat (3/4/2020) petang.

Rapat tersebut digelar secara tertutup dan terbatas, demi menekan potensi penularan Covid-19 yang terjadi di Jakarta.

Hanya sembilan anggota Panlih, dan sembilan orang perwakilan dari seluruh fraksi di DPRD DKI Jakarta yang ada di ruangan tersebut.

Sementara, 88 anggota DPRD DKI yang lain, mereka menyaksikan uji publik tersebut melalui siaran teleconference yang digelar secara pribadi di internal DPRD DKI Jakarta.

Berdasarkan paparan Nurmansjah Lubis yang diterima Wartakotalive dari Fraksi PKS, dia menjelaskan fokus kerjanya bila menjadi Wagub DKI.

Pertama, manajemen birokasi untuk mendukung pelaksanaan sejumlah program.

Kedua, pengelolaan anggaran dan aset.

Ketiga, manajemen pelaksanaan rencana pembangunan agar sesuai target.

Keempat, manajemen pelaksanaan kegiatan strategis daerah (KSD).

“Targetnya, memastikan semua program yang telah ditetapkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) bisa berjalan dan tidak tertunda."

"KSD dapat terlaksana dan penyerapan anggaran yang tinggi melalui pengelolaan yang transparan dan akuntabel,” papar Nurmansjah.

Saat itu, Nurmansjah juga menyebut lima sasaran utamanya bila terpilih menjadi Wagub.

Pertama, meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran, sehingga potensi penyimpangan dan anggaran tidak wajar dapat diketahui sejak awal.

Kedua, meningkatnya efisiensi dan kinerja birokrasi dan kapasitas, integritas, serta profesionalitas SDM Pemprov DKI Jakarta dalam menjalankan program-program pembangunan.

Ketiga, meningkatnya kualitas perencanaan program pembangunan dan keterlibatan publik yang lebih luas, sehingga dapat memastikan semua program bisa dilaksanakan sesuai yang direncanakan.

Keempat, tumbuhnya budaya inovasi dalam pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

Terakhir, kelima, meningkatnya kemampuan audit dan pengawasan internal pemerintah daerah untuk menjamin tidak adanya penyimpangan anggaran dan pembangunan.

Sementara, Ahmad Riza Patria berjanji akan membantu gubernur dalam memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan.

Dalam hal membangun pemerintahan yang bersih, modern, dan melayani berbasis transparansi dengan mengembangkan kinerja dan tata kelola pemerintahan untuk merealisasikan rencana kerja hingga 95 persen.

Kedua, membantu gubernur mengoordinasikan serta mengendalikan hal-hal sebagai berikut.

Membuka 200.000 lapangan kerja baru, mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dengan mengintegrasikan dunia usaha ke dalamnya.

Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok dengan menjaga ketersediaan bahan baku, dan menyederhanakan rantai distribusi dan menyediakan Kartu Pangan Jakarta.

Dia juga ingin menghentikan reklamasi teluk Jakarta untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup serta perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir, dan segenap warga Jakarta.

Membangun pusat-pusat pariwisata dan tempat bersejarah serta pusat kegiatan warga sebagai tempat yang ramah, aman dan sejuk bagi anak, lansia, dan disabilitas.

“Kemudian meningkatkan bantuan sosial untuk rumah ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, lembaga sosial, sekolah minggu, dan majelis taklim berbasis atas proposionalitas dan keadilan,” kata Riza berdasarkan dokumen paparan yang diterima.

Ketiga, membantu gubernur dalam memantau dan mengevaluasi program kerja, dalam hal merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) dalam bentuk KJP Plus.

Juga, merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus.

Menyelenggarakan festival olahraga dan kesenian Jakarta.

Keempat, membantu gubernur memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah kabupaten/kota dan sebagainya.

Kelima, memberikan saran dan pertimbangan kepada gubernur dalam rangka pelaksanaan pemerintahan daerah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Riza Patria Terpilih sebagai Wagub DKI, PKS: Ya, Sudah Takdirnya..."

Wakil Dirut PLN: Mulai Hari Ini Token Listrik Gratis dan Diskon 50 % Sudah Bisa Diakses, Ini Caranya

Najwa Shihab Berseteru dengan Yasonna Laoly, Putri Quraish Shihab Titip Salam Lewat Jokowi

Ini 15 Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah Selama Corona Menurut SE Kemenag

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Lawan Arus Tukang Ojek Tewas Tersambar Truk, Mariyem: Tolong Aku

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved