Berita Regional
Tak Diberi Uang Rp 1 Juta, H Nekat Bunuh Pacarnya, Pelaku Sempat Tidur Bareng Mayat Korban
Polsek Bantar Gebang, Polres Metro Bekasi Kota menangkap tersangka pembunuhan, di Sumatera Selatan, Minggu (5/4/2020).
Tak Diberi Uang Rp 1 Juta, H Nekat Bunuh Pacarnya, Pelaku Sempat Tidur Bareng Mayat Korban
TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Pembunuh NP akhirnya tertangkap di Sumatera Selatan.
Polsek Bantar Gebang, Polres Metro Bekasi Kota menangkap tersangka pembunuhan, di Sumatera Selatan, Minggu (5/4/2020).
Tersangka yang diamankan berinsial H (34). Motif pembunuhan itu karena korban tidak memberikan uang yang diminta pelaku.
• Wakil Dirut PLN: Mulai Hari Ini Token Listrik Gratis dan Diskon 50 % Sudah Bisa Diakses, Ini Caranya
• Kabar Gembira di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Umumkan Aturan Tentang THR, Simak Selengkapya
• Artis Dangdut Ini Membuat Warga Berdesakan di Zona Merah Covid-19, Polisi: Kami Sudah Berusaha
• Mulai Besok Jalan di Kota Semarang yang Ditutup Bakal Ditambah Lagi, Ini Titiknya
Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Ali Joni mengatakan, tersangka melakukan tindak pembunuhan terhadap kekasihnya berinisial NP (47).
Korban melakukan pembunuhan di rumah kontrakannya di Jalan Kemuning 2, RT 02/RW 04 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Selasa (31/4/2020) lalu.
"Akhirnya tersangka kita amankan di daerah Sumatera Selatan kemarin," kata Ali Joni saat gelar perkara di Mapolsek Bantar Gebang, Senin (6/4/2020).
Ali Joni menjelaskan, alasan korban membunuh kekasihnya karena kesal dan permintaan tak dipenuhi.
Tersangka meminta uang Rp 1 juta kepada korban, tetapi tak kunjung diberikan.
"Karena tak diberikan uang, tersangka marah, menendang korban hingga gelap mata dan membunuhnya dengan dijerat lehernya pakai kain sarung," katanya.
Kematian korban diketahui warga sekitar setelah tercium bau bangkai busuk dari rumah kontrakan korban.
Kemudian tetangga korban melaporkan kepada pemilik kontrakan untuk dilakukan pengecekan di rumah kontrakan tersebut.
"Setelah pintu didobrak, terlihat korban tergeletak berlumuran darah dan lapor polisi," ucap dia.
Ali Joni menjelaskan, atas laporan warga, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta memeriksa sejumlah saksi.
Berdasarkan penyelidikan, korban tinggal bersama pelaku di rumah kontrakan itu tanpa ikatan pernikahan.