Nisfu Syaban
Ada 2 Peristiwa Penting di Malam Nisfu Syaban, Peralihan Arah Kiblat dan Anjuran Sholawat
Malam nisfu syaban memiliki dua peristiwa bersejarah bagi umat Islam yang tercantum dalam berbagai hadits.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
Malam Nisfu Syaban memiliki dua peristiwa bersejarah bagi umat Islam yang tercantum dalam berbagai hadits.
TRIBUNJATENG.COM - Ada dua peristiwa bersejarah dalam Islam yang terjadi di malam Nisfu Syaban.
Mengenai keutamaan malam Nisfu Syaban disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam berbagai hadits.
Dalam hadits riwayat Imam An Nasa'i dan Imam Ahmad, disebutkan penjelasan Rasulullah SAW mengenai Syaban dan malam Nisfu Syaban.
Sabda Rasulullah SAW, "Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa.”
• Berikut Ini Doa dan Niat Puasa Nisfu Syaban yang Jatuh pada 8 April 2020
• Jelang Malam Nisfu Syaban Malam Pengampunan Dosa, Berikut Amalan, Doa dan Sholat yang Dikerjakan
• Tata Cara Ibadah Malam Nisfu Syaban 2020, Mulai Dari Baca Yasin dan Tanggapan UAS
• Inilah 5 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW sampai Malam Nisfu Syaban
Umat Islam mempercayai di malam Nisfu Syaban semua amal manusia akan diangkat kepada Allah SWT.
Selain itu malam Nisfu Syaban dikenal sebagai Laylatul Bara'ah, artinya malam pengampunan dosa.
Pada malam Nisfu Syaban ini, umat Islam dianjurkan untuk menggiatkan ibadah, melakukan puasa dan qiyamul lail.
Ada hal lain yang perlu umat Islam ketahui juga.
Pada malam Nisfu Syaban terjadi beberapa peristiwa penting bagi umat Islam.
Berikut dua peristwa penting dalam Kitab Ma Dza Fi Sya'ban? karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki.
- Arah Kiblat
Pertama, peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram.
Penjelasan Al Qurthubi dalam menafsirkan ayat 144 surat Al Baqarah dalam Kitab Al Jami Li Ahkamil Quran menyebutkan, bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Syaban yang bertepatan dengan malam nisfu Syaban.
Dalam sebuah riwayat Nabi Muhammad SAW sangat menunggu-nunggu peralihan kiblat ini.
Dikisahkan Nabi Muhammad SAW sering berdiri menghadap langit sembari menunggu wahyu turun.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 144.
قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا ۖ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهٗ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ لَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: "Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan."
- Anjuran bersholawat
Kedua, penurunan ayat anjuran bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sholawat menjadi pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam melantunkan sholawat, umat Islam mengharap ridho Allah dan syafaat Nabi Muhammad SAW agar kelak diselamatkan dari siksa akhirat.
Anjuran bersholawat dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 56.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Pahala Allah SWT juga dilimpahkan kepada umat Islam yang bersholawat.
Hadits dari Anas bin Malik ra, Nabi Muhammad SAW bersabda.
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Artinya: "Barangsiapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat atau tingkatan (di surga kelak)" (HR Imam An Nasai dan Imam Ahmad)
Demikian peristiwa bersejarah yang terjadi di Malam Nisfu Syaban.
Semoga bermanfaat bagi Anda. (tribunjateng/fajar bahruddin achmad)
• Bacaan Sholawat Tibbil Qulub, Amalan Penawar Penyakit Hati dan Jasmani
• Bacaan Sholawat Nariyah dan Keistimewaannya, Amalan Mempermudah Rezeki Menjauhkan Kesulitan Hidup
• Lirik Sholawat Badar dan Artinya, Syair Pujian bagi Nabi dan Ahli Badar Ciptaan Ulama Indonesia
• Bacaan Sholawat Munjiyat, Amalan Penyelamat dari Musibah dan Kesulitan Dunia