Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Glenn Fredly Meninggal

Ini Sakit yang Diderita Glenn Fredly Sebelum Meninggal Dunia

Informasi duka meninggalnya Glenn Fredly tersebar luas di kalangan wartawan sejak Rabu (8/4/2020) sore.

Editor: galih permadi

Ini Sakit yang Diderita Glenn Freddly Sebelum Meninggal Dunia

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kabar duka dari dunia musik Indonesia, musisi Glenn Fredly meninggal dunia.

Informasi duka meninggalnya Glenn Fredly tersebar luas di kalangan wartawan sejak Rabu (8/4/2020) sore.

Glenn Fredly disebutkan meninggal setelah menderita meningitis di Rumah Sakit Setia Mitra, Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

BREAKING NEWS: Glenn Fredly Meninggal Dunia dalam Usia 44 Tahun

Ini Biodata Musisi Glenn Fredly Meninggal Dunia Hari Ini

Hasil SNMPTN 2020, Ini Cara Langkah Registrasi Bagi Calon Mahasiswa yang Diterima di Unnes

Detik-detik Jerit Kesedihan Ratusan Pegawai Ramayana Depok Pecah saat Tahu Kena PHK, Videonya Viral

Di linimasa Twitter juga ramai dengan berita meninggalnya Glenn Fredly.

Penyanyi Kunto Aji menuliskan, "Rest in Love, kaka @GlennFredly."

Begitu juga Vidi Aldiano, "Rest in love, dear Om @GlennFredly. Tenang ya Om Glenn disana. Terima kasih untuk semua karya yang juga sudah ikut membentukku sampai sekarang ini."

Glenn Fredly mengawali kariernya saat menjadi vokalis Band Funk Section.

Wikipedia mencatat, pada 1995 atau satu tahun setelah lulus SMA pada 1994, Funk Section meluncurkan album eksklusif yang dikemas apik.

Tiga tahun kemudian, Glenn Fredly bernyanyi solo dan meluncurkan album yang bertajuk GLENN bermodalkan 8 lagu.

Di album GLENN ini terdapat 3 lagu yang sering dinyanyikan Glenn yaitu Kau dan Cukup Sudah, serta Mobil Mama yang menjadi hits di Malaysia.

Album kedua diluncurkan pada tahun 2000 dengan judul Kembali.

Di album Kembali terdapat beberapa hits seperti Salam Bagi Sahabat dan Kasih Putih.

Glenn Fredly pamerkan foto pernikahan dengan Mutia Ayu (Instagram @glennfredly309)
Seperti album perdananya, album ini masih bernaung di bawah Sony Music Indonesia dengan produser Aminoto Kosin.

Album ini pun bernasib sama seperti album sebelumnya, meski cukup dikenal, namun dua album Glenn Fredly ini belum memenuhi keinginan major label baik itu dari segi popularitas maupun penjualan.

Setelah menikah bersama Mutia Ayu pada 2019, Glenn Fredly dikaruniai anak pertama pada Maret 2020.

Sebelum menikahi Mutia Ayu, Glenn Fredly pernah menikah dengan pesinetron Dewi Sandra dan menjalin asmara bersama Aura Kasih.

Biodata dan Perjalanan Karier Glenn Fredly

Lahir dengan nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo, di lahir di Jakarta, 30 September 1975, Glenn Fredly hingga kini masih aktif sebagai musisi ternama di Tanah Air.

Mantan suami Dewi Sandra itu mengawali kariernya saat dia menjadi vokalis “Funk Section”.

Pada tahun 1995 (setahun setelah ia lulus SMA pada tahun 1994) Funk Section meluncurkan sebuah album eksklusif yang dikemas secara apik.

Tiga tahun kemudian, Glenn Fredly bernyanyi solo dan meluncurkan sebuah album yang bertajuk GLENN dengan bermodalkan 8 buah lagu.

Dalam album ini terdapat 3 buah lagu yang sering dinyanyikan Glenn Fredly yaitu “Kau” dan “Cukup Sudah” serta “MOBIL MAMA” yang menjadi hits di Malaysia.

Album kedua diluncurkan pada tahun 2000 dengan judul KEMBALI.

Dalam album ini terdapat beberapa hits seperti “Salam Bagi Sahabat” dan “Kasih Putih”.

Seperti album perdananya, album ini masih bernaung di bawah Sony Music Indonesia dengan produser Aminoto Kosin.

Album ini pun bernasib sama seperti album sebelumnya, meskipun cukup dikenal, namun kedua album Glenn Fredly ini belum memenuhi keinginan major label baik itu dari segi popularitas maupun penjualan.

Dengan keraguan besar dari pihak label, Glenn Fredly yang beragama Kristen ini meluncurkan album ketiganya bertajuk “Selamat Pagi, Dunia!” (2003).

Tak dinyana banyak hits yang muncul dari album ini.

Hits yang paling mengguncang Indonesia adalah lagu “Januari”.

Keberhasilan album ini membuat pihak Sony Music Indonesia membuat album repackage tahun 2004, dikemas dengan bonus VCD karaoke dan Unplugged Live Performance.

Tahun 2005 Glenn Fredly ditawari untuk membuat satu buah album sebagai soundtrack dari film baru CINTA SILVER. Satu tahun kemudian Glenn mengeluarkan album lagi sebagai penghargaan dan rasa hormatnya kepada musisi-musisi terdahulu, bertajuk AKU & WANITA.

Pada tahun yang sama Glenn Fredly meluncurkan album ketujuh dengan judul TERANG.

Kemasan suguhan terbaru dari Glenn Fredly ini adalah album yang bernuansa Natal dikarenakan berbarengan dengan Natal 2006. Tahun 2007 Glenn kembali mengeluarkan album tergressnya.

Bertajuk HAPPY SUNDAY , album ini diklaim sebagai wahana dalam memancarkan spirit baru memandang kehidupan secara global melalui media musik.

 Glenn Fredly menyanyikan tribute untuk Chrisye di Java Jazz Festival 2009
Pada Anugerah Musik Indonesia 2001, Glenn meraih penghargaan dalam kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B.

Ia menikah dengan penyanyi Dewi Sandra pada tanggal 3 April 2006. Glenn juga perduli terhadap lingkungan. Hal ini dibuktikannya saat berpartisipasi dalam konser amal bertajuk 'Soul For Indonesian Earth', sebagai penghargaan akan bumi, pada tanggal 7 Juli 2007.

Pada tahun 2004, Glenn ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa bertajuk "Salute to Koes Plus/Bersaudara". Dia menyanyikan dua lagu dalam album tersebut.

Glenn menjadi pembimbing bagi grup vokal Pasto dalam sebuah acara pencarian bakat di Trans TV. Pasto memenangi kontes tersebut.

Pada awal tahun 2005, Glenn menciptakan lagu "Kita untuk Mereka", yang didedikasikan untuk korban Tsunami di Aceh. Lagu tersebut dinyanyikan oleh kelompok bernama "Indonesian Voices", terdiri dari penyanyi-penyanyi Indonesia, termasuk almarhum Gito Rollies, Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Duta Sheila on 7, Fadly Padi, Kikan Cokelat, Ahhmad Albar, Vina Panduwinata, Baim, Delon, Tia AFI, Ruth Sahanaya, Syahrani, Ubiet, dan lain-lain.

Bersama dengan Indonesian Voices, Glenn ikut menyanyikan lagu "Rumah Kita" dalam album "Tribute untuk Ian Antono".

Diakhir tahun 2011, Glenn berkolaborasi dengan Ras Muhamad membuat sebuah lagu berjudul "Tanah Perjanjian", lagu ini bercerita tentang keprihatinannya terhadap permasalahan di Papua. Dan lagu ini dibagikan secara gratis melalui situs resmi Rolling Stone Indonesia.

Berbarengan dengan dibentuknya sebuah trio di tahun 2011 bersama Sandy Sondhoro dan Tompi membuat "Trio Lestari" , Glenn pun ikut berperan sebagai Aktor antagonis dalam sebuah film kontroversial yang berjudul Tanda Tanya di bawah rumah produksi sutradara Hanung Bramantyo.

Pada tanggal 2 September 2012, Glenn menyuguhkan konser CINTA BETA dalam rangka merayakan 17 tahun karier nya dalam industri musik Indonesia. Diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta. Di dalam konser ini Glenn mengajak kita untuk Kembali ke Timur Indonesia. Dari konsep hingga artis pendukung pun memang dibuat sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan oleh Glenn dalam pagelaran musiknya ini. Lebih dari 5000 penonton hadir pada malam itu.

Setelah 3 tahun Glenn disibukkan dengan minat baru nya sebagai Produser film Cahaya dari Timur, Filosofi Kopi dan Surat dari Praha, di tahun 2015 Glenn menyelenggarakan tur 20 kota dan sebuah konser besar dalam merayakan 20 tahun Ia berkarya di Negeri tercinta ini.

Tanggal 17 Oktober 2015, Istora Senayan menjadi saksi bersejarah buat Glenn dan musik Indonesia. Salah satu konser terbaik di tahun 2015. Seperti biasa di dalam setiap konser nya, Glenn selalu mempunyai pesan.

Kali ini Ia mengangkat pesan musik di era 90 an dimana Ia tumbuh dan berkembang di era musik itu.

Ia pun membawa Funk Section menjadi salah satu kejutan bagi para penonton di dalam konser nya ini.

Karena sebelum menjadi penyanyi solo, Glenn berasal dari sebuah band sebagai vokalis Funk Section. Dan lagi-lagi penonton yang hadir lebih dari 7000 orang malam itu.

Salah satu musisi yang dikagumi Glenn dari Ia kecil adalah Ruth Sahanaya.

Di tahun 2016 ini, di hari ulangtahun Glenn dan di tahun Mama Uthe (biasa dipanggil oleh kerabat dekatnya) merayakan 30 tahun berkaryanya, Glenn membuat sebuah konser bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya pada tanggal 30 September 2016 di Balai Sarbini, Jakarta.

Begitu besar sosok Ruth Sahanaya dalam kehidupan dan karier musik Glenn. Baik itu sebagai motivasi maupun sosok idola. Konser ini pun membawa pesan regenerasi dan kepedulian Glenn terhadap industri musik Indonesia.

Pada 30 September 2017, Glenn kembali membuat Konser #TNDMT Untuk Slank di Gandaria City Hall, Mall Gandaria City, Jakarta. Glenn menggandeng sederet musisi lintas genre seperti Dewa Budjana, Bonita, Tompi, Idang Rasjidi, Bertha, Harry Pochang, Yacko, Young Lex,  Mondo Gascaro, Trie Utami hingga Yopie Latul. Konser tersebut juga diramaikan oleh komika Sakdiyah Ma'ruf serta Najwa Shihab.[1]

Glenn sekarang mempunyai label musik sendiri yang bernama Musik Bagus yang sudah memproduksi beberapa musisi baru yaitu Yura Yunita, Gilbert Pohan, dan Tiara Degrasia. Tahun 2017, salah satu agenda Glenn adalah merilis album pertama Tiara di bawah label Musik Bagus.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Glenn Fredly Meninggal Dunia di Rumah Sakit

BREAKING NEWS : Driver Ojol Mendadak Terjatuh Meninggal di Semarang, Warga Tak Berani Mendekat

UPDATE: 10 Pasien Positif Corona di Kota Semarang Sembuh

Keutamaan Malam Nisfu Syaban dan Bulan Syaban 2020, Munajat kepada Allah SWT

Doa Malam Nisfu Syaban 2020, Doa sebagai Amalan di Malam Pengampunan Segala Dosa

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved