Antisipasi Lonjakan Kasus Corona di Jateng, Ganjar Bangun Sejumlah RS Darurat Covid-19

"Kita juga bisa pakai asrama haji, hotel, diklat-diklat yang banyak kamarnya, bisa pakai stadion."

"Kalau tidak cukup kita bisa pakai tenda," katanya.

Petugas Rumah Sakit Darurat Covid-19, Nugroho menjelaskan tidak semua pasien Covid-19 bisa ditampung di bangunan rusunawa itu.

"Di sini khusus untuk ODP dan PDP (kondisi klinis) ringan hingga sedang."

"Sementara untuk PDP berat ke RSUD Pandan Arang Boyolali," ucapnya.

RS darurat yang terletak di Kampung Rejosari Kelurahan Kemiri Kecamatan Mojosongo tersebut memiliki beberapa fasilitas lain.

Antara lain ruang IGD, radiologi, ruang isolasi sampai ruang rawat inap.

Sampai saat ini, rumah sakit tersebut didukung 123 tenaga medis.

Serta telah merawat delapan pasien, yang merupakan rujukan dari puskesmas.

Bukan hanya dari Boyolali, RS juga merawat pasien dari luar daerah.

"Mereka di sini bervariasi ada yang dua dan tiga hari."

"Selanjutnya mereka isolasi mandiri di rumah."

"Perkiraan ada lonjakan kasus pada akhir April nanti."

"Kalau semua dititipkan ke rumah sakit, sangat tidak cukup."

"Tapi semoga saja lonjakan itu bisa kami tekan," ujarnya.