Raffi Ahmad Suami Nagita Slavina Paceklik Job, Putar Otak Agar 100 Karyawannya Tak Kena PHK

Raffi Ahmad Suami Nagita Slavian Paceklik Job, Putar Otak Agar 100 Karyawannya Tak Kena PHK

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad sepi kerjaan gara-gara wabah Virus Corona.

Presenter Raffi Ahmad nampaknya mulai bergerak cepat guna membayar beberapa karyawan yang berkerja bersama dengan dirinya.

Hal itu dirinya ungkapkan dalam channel YouTube Luna Maya bersama dengan dirinya.

• Ganjar Angkat Bicara Soal Penolakan Pemakaman Perawat Korban Corona di Suwakul Kabupaten Semarang

• Siswa SMP Pati Tergeletak di Alun-alun Demak, Dikira Korban Corona, Ternyata Pingsan Kelaparan

• Aksi Nekat Sopir Truk Evakuasi Mandiri di Tanjakan Silayur Semarang, Warga: Gila Tuh!

• Viral Suami Dilabrak Istri Gegara Mandi dengan Si Rambut Panjang, Malah Cengengesan

Raffi yang memiliki rumah produksi bernama Rans Entertainment harus menghidupi sekitar 100 orang didalamnya.

Untuk itu dirinya sebisa mungkin tidak memberhentikan ditengah krisis wabah ini. Raffi merasa karena sebentar lagi akan datang hari raya Lebaran. 

"Aku berusaha menyelamatkan mereka agar tidak ada yang di-PHK, mengingat mau lebaran.

Aku aja dari yang 7 program tinggal satu program, Ahamdulillah masih ada satu" ungkap Raffi kepada Luna Maya.

Dirinya mengakui sangat terdampak dari adanya wabah virus Korona.

Namun dirinya bergerak cepat dengan mempersiapkan uang tabungannya untuk membayar gaji para karyawannya.

Tidak main-main Raffi telah mempersiapkan uang tersebut untuk gaji karyawannya selama satu tahun penuh.

"Aku pun berdampak banget, Aku sih sekarang sudah menyiapkan untuk misalnya aku udah anggep 2020 adalah tahun mati sampai Desember," ungkap Raffi Ahmad.

Raffi tak ambil pusing, pasalnya gajinya sudah cukup untuk membayar sekitar 100 orang didalamnya.

"Maksudnya anggaplah ini musibah, berarti aku sampai Desember akhir aku sudah menyiapkan gaji karyawan, total-total Trans Corp hampir 100 karyawan," ujarnya.

Tidak hanya Raffi, beberapa pengusaha lain juga nampak sedang memutar otak guna membayar gaji beberapa karyawannya ditengah mewabah virus Korona.(*)