Ratusan Anggota Kerajaan Arab Saudi Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona, Raja Salman Diisolasi

TRIBUNJATENG.COM - Ratusan anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi dikabarkan terinfeksi virus corona Covid-19.

Setidaknya 150 orang yang dikabarkan terpapar virus mematikan tersebut.

Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman langsung mengisolasi diri untuk menghindari penularan virus corona ini.

• Viral Suami Dilabrak Istri Gegara Mandi dengan Si Rambut Panjang, Malah Cengengesan

• Azis Gagap Sebut Ada Keinginan Kembali ke OVJ: Nyari Duitnya Gampang

• Janda Ini Kaget Saat Cek Calon Suaminya di Kodim Pemalang, Tidak Ada Nama Kapten Rendi

• Promo Indomaret Pekan Ini 8-14 April 2020, Produk Susu hingga Aneka Snack, Cek di Sini Daftarnya

Dokter di Rumah Sakit King Faisal Specialist Hospital, fasilitas kesehatan elit di Riyadh, kini tengah mempersiapkan perawatan anggota keluarga ini.

Pihaknya menyiapkan 500 tempat tidur khusus keluarga nomor satu di Arab Saudi ini.

"Arahannya adalah untuk mempersiapkan kedatangan VIP di seluruh negeri," kata penanggungjawab fasilitas dikutip dari Daily Mail.

Arahan ini ditulis dengan format peringatan tinggi, dan dikirim secara elektronik pada Selasa (7/4/2020) lalu, ke para dokter senior.

Pesan itu berbunyi bahwa mereka tidak tahu berapa banyak kasus Covid-19 di sana.

Namun, semua pasien serius harus segera dipindahkan keluar dan hanya kasus mendesak yang akan diterima.

Sementara itu, para staf yang terinfeksi akan dirawat di rumah sakit biasa untuk menghemat ruang bagi para keluarga kerajaan.

Raja Salman (84) sendiri sudah mengasingkan diri ke istana di sebuah pulau dekat Jeddah.

Sedangkan putera mahkota diarahkan ke lokasi terpencil di Pantai Laut Merah.

Sebelumnya, para pangeran dari Arab Saudi memang sering bepergian ke Eropa.

Keluarga kerajaan Arab Saudi memiliki sekitar 15.000 anggota.