Berita Ambon

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Bocah 6 Tahun Tewas Diterkam Buaya, Polis Buru Pakai Senapan Serbu

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! seorang bocah 6 tahun meninggal dunia setelah diterkam buaya sepanjang 4 meter, Jumat (10/4/2020).

TRIBUNJATENG/Istimewa
Tim Sat Pol Airud Polres Cilacap saat melakukan proses evakuasi buaya muara yang ditemukan di Segara Anakan, Kali Gradag, perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Minggu (4/8/2019). 

TRIBUNJATENG.COM -- Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! seorang bocah 6 tahun meninggal dunia setelah diterkam buaya sepanjang 4 meter, Jumat (10/4/2020).

Sebelum akhirnya anggota polisi menembak mati si buaya dan membedah isi perutnya ditemukan jasad si bocah yang sudah tidak utuh lagi.

Personel Ditpolairud Polda Maluku bersama anggota Polsek Air Buaya, Kabupaten Buru, menembak mati buaya yang menerkam seorang bocah laki-laki berusia enam tahun di Desa Waemangit, Kecamatan Air Buaya (Pulau Buru).

"Buaya berukuran panjang lebih dari empat meter ini dilumpuhkan setelah ditembak polisi hingga lima kali," kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, dikutip dari Antara, Jumat.

Misteri Dentuman Misterius di Jabodetabek Pasca Meletusnya Gunung Anak Krakatau, Ini Kata Lapan RI

Jadwal Acara TV Hari Ini, Sabtu 11 April 2020: Ada Bioskop Spesial Trans TV: Men in Black 3

UPDATE VIRUS CORONA : Seluruh Provinsi di Indonesia Sudah Terpapar Covid-19

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Pasien PDP Dibawa ke Dukun Katanya Disantet Bukan Virus Corona

Awalnya, polisi mendapat laporan seorang bocah berinisial JH hilang sejak pukul 11.00 WIT Rabu (8/4/2020).

Saat itu korban sedang mandi di tepi pantai bersama tiga temannya.

Tidak lama kemudian ketiga temannya meninggalkan JH yang masih bermain di air.

Beberapa menit kemudian mereka melihat dia sudah tidak berada di air.

Keluarga dan masyarakat berusaha mencari bocah itu, tapi tak membuahkan hasil.

Pihak keluarga kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Airbuaya serta Badan SAR Nasional.

Anggota Polairud Polda Maluku kemudian menggunakan kapal patroli XVI-3001 Tanjung Allang di Desa Waimangit sejak Kamis (9/4/2020), kemudian masih ada tim lain yang mencari dia lewat jalur darat.

"Pukul 13.15 WIT, personel Dit Polairud Polda Maluku KP XVI-3001 Tanjung Allang berangkat ke lokasi kejadian di Desa Waimangit, dan satu tim lainnya dengan menggunakan mobil yang mengangkut sebuah perahu karet bermesin mesin 40 PK berangkat melaui jalur darat," kata Ohoirat.

Sebanyak lima personel dikerahkan mencari hingga jarak 60 km dari Pos Sandar Polairud Namlea ke Desa Waimangit.

Pada pukul 16.12 WIT, personel Dit Polrairud di KP XVI-3001 tiba dan langsung turut mencari di sekitar perairan Desa Waimangit bersama masyarakat, tim SAR, Koramil, dan Babinkaptimas Polsek Airbuaya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved