Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Pasien Positif Virus Corona Bohong saat Diperiksa, Akibatnya 76 Pegawai RSUD Purwodadi Harus Dites

"Setelah ditanya lebih lanjut akhirnya pada 30 Maret, pasien baru mengaku kalau pulang dari luar negeri dan sempat main ke Jogja.

TRIBUN JATENG/VINA RIZKI ARIANI
Ilustrasi - Suasana tim medis mengevakuasi seorang pasien di RSUP dr Kariadi pada saat simulasi penanganan wabah virus corona di Semarang. Kamis (30/1/2020) 

Ternyata hasil uji swab menyatakan kalau pasien itu positif Covid-19.

"Ada 76 orang yang sempat kontak langsung dengan pasien itu mulai tanggal 24 sampai 30 Maret.

Mereka ini akan kita rapid test.

Di antaranya petugas pendaftaran, IGD, dokter, perawat, hingga tenaga kebersihan," ungkap Titik.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyayangkan ketidakjujuran pasien itu dalam memberikan keterangan kepada petugas medis.

Akibatnya banyak pihak yang kelimpungan.

"Tolong kepada masyarakat agar memberikan keterangan yang jujur pada petugas medis saat diperiksa.

Sampaikan saja jujur jangan berbohong.

Dengan menyampaikan keterangan yang benar maka bisa dilakukan tindakan yang tepat," katanya.

Tracing yang kontak dengan pasien

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo, menambahkan, selain di lingkup pekerja RSUD, pihaknya juga akan melakukan tracing kepada siapa saja yang sebelumnya pernah kontak dengan yang bersangkutan.

Seperti keluarga dan kerabat serta tetangga.

Juga pasien lain yang sempat berada satu kamar perawatan di Bangsal Aster RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

"Kami juga akan  berkoordinasi dengan Dinkes Sragen untuk tracing.

Pasien positif Covid-19 itu sempat periksa ke dokter yang ada di wilayah Sragen yang aksesnya cukup dekat dengan desa Bangsri," jelas Slamet. (*)

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved