Berita Pekalongan
Tinjau Pembangunan Exit Tol Bojong, Komisi 3 DPRD Kabupaten Pekalongan Soroti Drainase
Dalam kunjungannya ke pembangunan exit tol bojong, Kecamatan Bojong, Komisi 3 DPRD Kabupaten Pekalongan menyoroti drainase di exit tol.
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dalam kunjungannya ke pembangunan exit tol bojong, Kecamatan Bojong, Komisi 3 DPRD Kabupaten Pekalongan menyoroti drainase di exit tol.
Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir mengatakan, kunjungan ke exit tol Bojong ini untuk melihat progres pembangunan yang saat ini masih berjalan.
"Dari target dan keterangan dari pengembang, H-14 sebelum lebaran exit tol sudah bisa digunakan.
• Penampar Perawat di Semarang Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Penjaga Malam Sekolah Dasar
• Kuras Tabungan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sanggup Bayar 55 Karyawan Hanya Sampai Desember 2020
• Ketahuan Pakai Kamera Jahat, Selebgram Ini Hapus Akun Medsos, Foto Asli Telanjur Viral
• Anang Hermansyah Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Aurel Nikah Muda: Ga Ada yang Berani Ngomong
Namun, dalam pembangunan ini ada kendala sehingga ada beberapa progres yang belum terselesaikan."
"Kendala yang dialami dari pengembangan yaitu cuaca yang tidak mendukung, sehingga ini mempengaruhi pekerjaan," kata Munir kepada Tribunjateng.com, Sabtu (11/4/2020).
Kemudian, melihat penataan drainase di exit tol untuk menghindari musim hujan.
Menurutnya, di Kecamatan Bojong tanpa ada pembangunan exit tol ketika hujan beberapa jalan sering banjir.
"Saat hujan, air sering bermasalah di Kecamatan Bojong oleh karenanya, kami dari dewan akan melihat progres dari pembangunan drainasenya," ujarnya.
Munir menambahkan, dari keterangan pengembangan saat ini progres pembangunan mencapai 65 persen.
Sementara itu, perwakilan Pekalongan Batang Tol Road (PBTR) Indra mengatakan, saat ini progres pembangunan exit tol Bojong mencapai 65 persen.
Kemudian, terkait kendala dari proses pembangunan yaitu curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Kabupaten Pekalongan.
"Target, dua minggu sebelum lebaran.
Exit tol Bojong sebelum lebaran sudah bisa dilalui," kata Indra. (Dro)
• Viral Satpam SD Tampar Perawat, Wali Kota Semarang Minta Maaf dan Minta Pelaku Diproses Hukum
• Pengakuan Perawat di Semarang yang Ditampar Satpam SD, Sempat Diancam Akan Dibunuh
• Sambil Menahan Tangis, Penampar Perawat di Semarang : Saya Menyesal dan Minta Maaf
• Di Tengah Wabah Virus Corona Teguh Optimis Pembangunan Kampoeng Goetji 1930 Selesai di Agustus 2020
Sudirman Said: PMI Akan Bantu Pompa Air Atasi Banjir di Pekalongan |
![]() |
---|
Terima Keluhan dan Masukan Warga, Wali Kota Siapkan Program Wadul Aladin |
![]() |
---|
Puluhan Rumah di Kabupaten Pekalongan Rusak Diterjang Puting Beliung |
![]() |
---|
PDAM Bantu Korban Banjir, 15 Tandon Besar Dipasang |
![]() |
---|
Delapan Program Aaf-Salahudin Jadi Prioritas 100 Hari Kerja |
![]() |
---|