Virus Corona Jateng
UPDATE, Tak Semua Warga Suwakul Semarang Tolak Pemakaman Perawat Korban Corona: Kami Takut
Tak semua warga Suwakul menolak pemakaman jenazah perawat RSUP Dr Kariadi Semarang yang meninggal karena corona di TPU Siwarak, Suwakul
Penulis: akbar hari mukti | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Tak semua warga Suwakul menolak pemakaman jenazah perawat RSUP Dr Kariadi Semarang yang meninggal karena corona di TPU Siwarak, Suwakul, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Saat ini warga Suwakul merasa was-was usai kejadian tersebut.
Muhammad Soleh (38), warga dusun Suwakul, mengatakan sebenarnya tak semua warga RW08 Suwakul menolak pemakaman jenazah perawat RSUP Dr Kariadi meninggal karena corona di TPU tersebut, Kamis (9/4/2020) kemarin.
• Penampar Perawat di Semarang Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Penjaga Malam Sekolah Dasar
• Kuras Tabungan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sanggup Bayar 55 Karyawan Hanya Sampai Desember 2020
• Sambil Menahan Tangis, Penampar Perawat di Semarang : Saya Menyesal dan Minta Maaf
• Ketahuan Pakai Kamera Jahat, Selebgram Ini Hapus Akun Medsos, Foto Asli Telanjur Viral
"Hanya ada oknum mengaku perwakilan warga Suwakul menolak pemakaman itu, membuat nama Suwakul menjadi buruk," paparnya, ditemui di TPU Siwarak, Suwakul, Kabupaten Semarang, Minggu (12/4/2020).
Ia menjelaskan dampak setelah kejadian penolakan pemakaman itu terasa oleh warga Suwakul.
Di antaranya kecaman di sosial media yang mengalir deras.
"Kecaman di sosmed baik kepada individu penolak, maupun ke seluruh warga Suwakul sangat banyak terjadi," jelasnya.
Selain kecaman di sosial media, menurutnya keresahan warga Suwakul ialah apabila suatu saat mereka sakit dan harus dibawa ke rumah sakit.
"Warga was-was apabila suatu saat nanti sakit tidak ada perawat yang mau merawat.
Juga jika saat mau berobat ke manapun ditolak karena mengecek KTP ternyata warga Suwakul," kata dia.
Maka ia pun meminta maaf kepada warga Indonesia atas kejadian penolakan tersebut.
Juga ia meminta warga Indonesia khususnya perawat dan tenaga kesehatan di Indonesia tidak memukul rata bahwa semua warga Suwakul menolak pemakaman perawat di TPU nya.
"Kami meminta jangan dipukul rata ini ulah warga Suwakul, karena hanya segelintir oknum yang menolak, artinya tidak semua menolak," harapnya.
Ketua RW08 Suwakul, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang Daniel Sugito, mengaku bahwa sebenarnya awalnya pemakaman jenazah perawat RSUP Dr Kariadi di TPU Siwarak Suwakul itu berjalan lancar.
"Dari awal keluarga yang bersangkutan sudah minta izin ke saya.