Virus Corona Jateng
BREAKING NEWS: Dua Warga Sragen Positif Virus Corona, Bupati Yuni Tetapkan KLB
Dua warga Kabupaten Sragen positif terjangkit Virus Corona. Dua warga tersebut merupakan warga Kecamatan Sragen
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
"Semuanya harus bersiap diri, baik rumah sakit negeri maupun rumah sakit swasta."
"Kalau melihat konstelasi yang seperti ini seharusnya Rumah Sakit swasta harus bersiap diri untuk menyediakan ruang isolasi."
"Misalnya masing-masing Rumah Sakit swasta punya tiga ruang saja, sedangkan kita punya tujuh rumah sakit swasta, lumayan," katanya.
Kabupaten Sragen telah mempunyai 37 ruang isolasi.
Dengan rincian 10 kamar di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, tiga kamar di RSUD Soeratno Gemolong dan Rumah Sakit Darurat sebanyak 24 kamar.
"Senin kita sudah bisa operasionalkan Rumah Sakit Darurat kita yang ada di Technopark dengan kapasitas 24 tempat tidur.
Namun tetap harapan kita tidak usah terpakai," katanya.
Yuni menyebutkan persiapan tersebut merupakan upaya mengantisipasi outbreak Pandemi Covid-19 yang diperkirakan Mei hingga Juni puncaknya.
Saat ini rumah sakit lini kedua yang ditetapkan ialah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Kemudian lini ketiga adalah RSUD Soeratno Gemolong.
Bupati menyebut apabila nanti diperlukan tentu bisa saja ditetapkan rumah sakit swasta sebagai lini keempat yang akan ditetapkan dengan SK Bupati.
"Kita senantiasa harapkan bahwa sampai hari ini belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sragen dan keadaan ini pun tentunya kita harapkan seperti terus, karena begitu ada yang positif kita harus berubah status," katanya.
Yuni menambahkan data per Jumat (10/4/2020) pukul 16.00 PDP di Kabupaten Sragen sebanyak enam orang.
Seluruhnya berada di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Seluruh PDP juga telah dilakukan tes swab dan sedang menunggu hasil.