Bima Arya Sembuh
Bima Arya Menangis Lihat Perjuangan Petugas Medis Rawat Pasien Corona: Sholat, Tidur Pakai APD
Dirawat selama 22 hari di ruang isolasi RSUD Kota Bogor membuat Bima Arya melihat langsung perjuangan para tenaga medis.
Penulis: Like Adelia | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Dirawat selama 22 hari di ruang isolasi RSUD Kota Bogor membuat Bima Arya melihat langsung perjuangan para tenaga medis.
Selama karantina akibat terpapar Covid-19, ia dirawat oleh 3 dokter dan 5 perawat.
Delapan tenaga medis tersebut secara bergantian menjaga dan melayani kebutuhannya.
Kerja keras dan ketulusan para tenaga medis merawat pasien Corona ini pun membuat Bima Arya menangis.
• Tahukah Anda, 4 Mantan Artis Cilik Ini Beralih Jadi Dokter, Inilah Kabarnya Saat Ini
• Inilah Kondisi Terbaru Menhub Budi Karya Setelah Dirawat Karena Positif Virus Corona
• Sudah Hamil, Wanita Ini Masih Kena Tipu Pacarnya Rp 70 Juta
• Cekcok Dengan Istri, Pria di Semarang Ini Pilih Gantung Diri di Rumah Mertua, Malamnya Sempat Sholat
"Mereka itu bergantian piket di waktu waktu tertentu.
Mereka standby di ruangan di sebelah saya tanpa melepas APD (alat pelindung diri).
Saya sesekali mengintip melihat mereka solat, tertidur, saya menangis.
Betapa berat tugas mereka, mereka menyambung nyawa, gak cukup terima kasih," ucap Bima Arya dalam teleconference dengan wartawan, Senin (13/4/2020).
Ia mengatakan Pemkot Bogor akan memberikan penghargaan kepada para tenaga medis.
Namun untuk saat ini yang diperlukan adalah atensi kemanan dan kenyamanan mereka dalam menjalankan tugas.
"APBD sedang dirumuskan untuk penghargaan tim medis.
Saat ini yang dibutuhkan adalah atensi mereka bisa aman dan nyaman dalam menjalankan tugas," lanjut Bima Arya.
Sekarang Pemkot Bogor telah menyediakan tempat di dekat rumah sakit untuk dijadikan tempat mereka istirahat.
Bima juga menanggapi berita tentang perawat di RSUP Kariadi yang jenazahnya ditolak oleh warga saat akan dimakamkan.