Virus Corona Jateng
7150 Pemudik Masuk Kota Semarang Terdata di Aplikasi, Tujuan Terbanyak ke Tembalang dan Banyumanik
Satlantas Polrestabes Semarang mencatat sudah ada sekira 7150 lebih pemudik tujuan Kota Semarang mendaftarkan dirinya melalui program aplikasi Sistem
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
Sehingga, Ketua RT dan RW diminta aktif melakukan pendataan bila mana terdapat pendatang baru tiba di suatu daerah.
"Nanti, Bhabinkamtibmas pun ikut bantu.
Ketua RT, RW, maupun Bhabinkamtibmas yang mendata akan dibekali barcode supaya pemudik dengan kendaraan pribadi bisa mengisi data lewat Sidatang.
Para RT/RW ini pun diminta mengawasi jalannya isolasi mandiri bagi para pemudik yang baru tiba," tambahnya.
Meski sudah tersedia Aplikasi Sidatang, pihaknya pun tetap menyediakan formulir pendataan pemudik di empat tempat kedatangan tersebut.
Para RT/RW di Semarang pun dibekali formulir juga untuk para pemudik dengan kendaraan pribadi.
Menurut Ardi, disediakannya formulir karena tak semua pemudik menggunakan perangkat berupa HP smartphone.
Dia menyadari, tak sedikit orang tua yang mudik hanya familiar dengan pendataan secara konvensional.
"Formulir tetap jalan juga mas.
Tidak semua pemudik kan pakai HP smartphone.
Banyak orang tua juga gagap teknologi harus terdata.
Maka dari itu, pendataan via formulir tetap dijalankan," pungkas Ardi. (Tribunjateng/gum).
• Pemkot Surakarta Terima Bantuan 15 Tandon Air Antivirus Mpoin untuk Perangi Virus Corona
• Pendaftar Kartu Prakerja di Kab Semarang Sudah 1000 Lebih, Kendala Masih Sama Susah Upload Foto KTP
• Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Sampai November 2020
• Desa Wisata di Kota Semarang Rasakan Dampak Virus Corona, Pemberdayaan Masyarakat Terhenti