Virus Corona Jateng
Penyebaran Virus Corona di Jateng Meluas, Yulianto Prabowo Sebut Kemungkinan Penularan Lewat Benda
Dia mengungkapkan, bahkan ada yang tidak pernah kontak dengan siapapun, tetapi sakit
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
Penyebaran Virus Corona di Jateng Meluas, Yulianto Prabowo Sebut Kemungkinan Penularan Lewat Benda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyebaran virus corona di Jawa Tengah kini tidak hanya melalui kluster dari luar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan penyebaran virus corona di Jateng pada mulanya dari luar yakni kluster Bogor dan Jakarta.
"Namun, setelah itu, hingga 14 April 2020 ini, tentu tidak dipungkiri adanya transmisi-transmisi lokal.
Terutama di lingkungan keluarga atau luar keluarga, yang tidak merasa sakit," ungkapnya kepada Tribun Jateng, Rabu (15/4/2020).
Dia mengungkapkan bahkan ada yang tidak pernah kontak dengan siapa pun tetapi sakit.
• Viral Perempuan Tergeletak di Samping Polsek Pekalongan Barat, Ini Keterangan Polisi
• Misteri Penemuan Mayat Pria & Wanita di Solo Terungkap, Tewas setelah Minum Jus Buah, Ini Dalangnya
• Kakak Beradik di Banyumas Dituntut Hukuman Mati, Peristiwa Lima Tahun Lalu Jadi Penyebabnya
• Intelijen Israel Sebut Corona Senjata Biologis Buatan China, Jendral AS Justru Beberkan Hal Berbeda
"Untuk itu timbul kecurigaan, transmisi itu bisa jadi muncul tidak man to man atau human to human, tetapi bisa jadi melalui satu media.
Dan itu bisa apa saja.
Mungkin perabotan, uang atau barang yang dijual pedagang, dan sebagainya," ungkapnya.
Yulianto meminta, masyarakat untuk tetap berhati-hati benda-benda tersebut bisa jadi sebagai media untuk transmisi.
"Maka social distancing, physical distancing mari taati bersama.
Kita tidak tahu siapa yang positif.
Jangan-jangan kita sendiri juga sudah positif, tidak ada yang tahu," tuturnya.
Maka, dia nenegaskan untuk benar-benar melaksanakan social distancing untuk mencegah penularan.
"Hal itu bisa dilakukan dengan cuci tangan pakai sabun.
Makan, makanan bergizi agar tetap bugar.
Mudah-mudahan ikhtiar itu bisa menjaga agar kita tetap sehat," tandasnya.
Per Rabu (15/4/2020) pukul 10.00 WIB, jumlah kasus di seluruh Tanah Air yang sudah terkonfirmasi mencapai 4.839.
Dikutip dari laman Covid19.go.id, dari total pasien positif virus corona 4.939, sebanyak 3.954 pasien positif virus corona menjalani perawatan.
Sementara pasien virus corona yang dinyatakan sembuh sebanyak 426 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia akibat virus corona mencapai 459 orang.
Kasus virus corona terbanyak tercatat berada di wilayah DKI Jakarta dengan total kasus 2.335, atau hampir separo dari total keseluruhan kasus di Indonesia.
Jawa Tengah menempati posisi kelima kasus virus corona dengan 278 orang positif, 19 sembuh, dan 26 meninggal.
Berikut data lengkap kasus virus corona per provinsi terbaru yang dikutip dari laman Covid19.go.id :
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 2,335
Sembuh: 163
Meninggal: 241
2. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 530
Sembuh: 23
Meninggal: 52
3. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 475
Sembuh: 76
Meninggal: 41
4. Banten
Terkonfirmasi: 280
Sembuh: 7
Meninggal: 22
5. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 278
Sembuh: 19
Meninggal: 26
6. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 231
Sembuh: 33
Meninggal: 15
7. Bali
Terkonfirmasi: 92
Sembuh: 21
Meninggal: 2
8. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 72
Sembuh: 10
Meninggal: 9
9. Papua
Terkonfirmasi: 68
Sembuh: 5
Meninggal: 3
10. Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 62
Sembuh: 18
Meninggal: 7
11. Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 48
Sembuh: 7
Meninggal: 5
12. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 37
Sembuh: 2
Meninggal: 2
13. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 37
Sembuh: 3
Meninggal: 5
14. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 35
Sembuh: 6
Meninggal: 1
15. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 26
Sembuh: 2
Meninggal: 5
16. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 25
Sembuh: 8
Meninggal: 1
17. Lampung
Terkonfirmasi: 21
Sembuh: 1
Meninggal: 5
18. Riau
Terkonfirmasi: 20
Sembuh: 1
Meninggal: 0
19. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 19
Sembuh: 4
Meninggal: 2
20. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 19
Sembuh: 2
Meninggal: 3
21. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 17
Sembuh: 2
Meninggal: 2
22. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 0
Meninggal: 1
23. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 1
Meninggal: 1
24. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 13
Sembuh: 5
Meninggal: 3
25. Maluku
Terkonfirmasi: 11
Sembuh: 1
Meninggal: 0
26. Aceh
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 4
Meninggal: 1
27. Jambi
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 0
28. Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 1
Meninggal: 1
29. Bengkulu
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 1
30. Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 1
31. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 1
Meninggal: 0
32. Papua Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
33. Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
34. Gorontalo
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Sementara itu Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers yang dilaksanakan pada Selasa (14/4/2020) sore mengatakan sejak Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 282 kasus.
Total kasus virus corona di Indonesia mencapai 4.839 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 459 orang.
Sedangkan yang sembuh menjadi 426 orang dan total positif sebanyak 4.839 kasus.
“Kami sangat berduka dengan masih adanya saudara-saudara kita yang meninggal karena COVID-19. Hari ini kita mencatat jumlahnya sudah merata hampir semua provinsi ada dan kita yakini akan bertambah,” katanya dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta. (kan)