Berita Kriminal
Sakit Hati Istri Disetubuhi Pria Lain hingga Hamil, Jebpar Bunuh Pelaku di Tol: Saya Tak Menyesal
Sakit hati karena istri dihamili pria lain, suami bunuh pelaku dan mayatnya dibuang di Tol Kebomas arah Romokalisari KM 16.400/B Gresik, Jawa Timur
Sakit hati karena istri dihamili pria lain, suami bunuh pelaku dan mayatnya dibuang di Tol Kebomas Gresik, Jawa Timur
TRIBUNJATENG.COM - Ditemukan mayat di selokan Tol Kebomas arah Romokalisari KM 16.400/B Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu (28/12/2019).
Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui bernama Muhammad Mulla.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tengkurap dan membawa bungkusan berisi akik dan kertas mantra.
Para pelaku yang melakukan aksi pembunuhan secara rombongan ditangkap bertahap oleh polisi.
• 4 Anggota TNI Terlibat Pencurian Kabel Telkom di Klaten, Kapendam: Bukan Anggota Kodam IV
• Peretas Bobol 500.000 Lebih Akun Zoom, Dijual di Pasar Gelap Seharga Rp 31
• Kapan Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang I Diumumkan? Ini Penjelasannya
• DPRD Jateng Dukung Pemerintah soal Anggota Dewan Tak Dapat THR Tahun Ini
• Update Stok Darah PMI Kota Semarang Rabu 15 April 2020, Trombosit Golongan Darah A Terbatas
Sedangkan otak pembunuhan dibekuk pada 9 April 2020, setelah diburu selama tiga bulan.
Mayat tersebut awalnya ditemukan oleh seorang pengendara di jalan tol bernama Suhari (60) pada Sabtu (28/12/2019).

Suhari yang hendak buang air kecil terkejut lantaran melihat mayat dalam posisi tengkurap di selokan.
Ia pun melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian. Saat diperiksa, polisi menemukan lilitan tali di bagian leher.
"Diduga dibunuh. Saat ini masih kami identifikasi identitas korban," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Panji Pratistha Wijaya saat itu.
Mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Ibunu Sina Gresik untuk diotopsi.
Motif
Polisi kemudian menangkap tiga dari 7 pelaku pembunuhan setelah pengejaran selama kurang lebih tiga bulan.
Pembunuhan tersebut diotaki oleh seorang pria asal Sampang, Madura bernama Jebpar (38). Ia dibekuk 9 April 2020.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan, pelaku sebelumnya bekerja di luar negeri.