Virus Corona Jateng
Warga Kesugihan Terharu Sambut Kepulangan Balita Positif Corona Dinyatakan Sembuh di Cilacap
Warga Kesugihan terharu bercampur senang saat menyambut kedatangan balita positif corona yang dinyatakan sudah sembuh.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Warga Kesugihan terharu bercampur senang saat menyambut kedatangan balita positif corona yang dinyatakan sudah sembuh.
Tetangga Kiki Haryati (27) sudah tidak sabar menyambut kedatangannya.
Pasalnya hampir sebulan dia tidak berada di rumah.
• Fakta Mengejutkan Virus Corona: Dipanaskan 60 Derajat Masih Hidup, Ini Satu-satunya Cara Membunuhnya
• Wabah Virus Corona, Minat Masyarakat Membeli Rumah Subsidi Turun
• Viral Pemuda Bikin Status Foto Nenek Tidur: Kalau Ada yang Mau Tukar Tambah Motor, Netizen Ngamuk
• Penyebaran Virus Corona di Jateng Meluas, Yulianto Prabowo Sebut Kemungkinan Penularan Lewat Benda
Kiki harus menemani anaknya yang dirawat di ruang isolasi RSUD Cilacap.
Anak berusia empat tahun itu dinyatakan positif corona atau Covid-19 pada 25 Maret lalu.
Setelah dinyatakan positif anaknya Kiki dijemput tim medis RSUD Cilacap untuk dilakulan perawatan sampai dinyatakan sembuh.
Setelah hampir satu bulan tinggal rumah sakit, Rabu, (15/4/2020) Kiki Haryati dan anaknya bisa pulang kembali ke rumah.
Mereka akhirnya bisa berbaur dengan keluarga dan tetangga lagi.
Kerabat dan tetangga Kiki sudah bersiap berdiri di pinggir jalan untuk menyambut mobil ambulans yang membawa Kiki dan anaknya.
Setelah turun dari mobil ambulans, Banyak tetangga dan kerabat yang menyapa anaknya Kiki.
Si bocah mungil itu barangkali bingung dengan keramaian di depan rumahnya.
Sehingga dia langsung mengajak ibunya masuk ke rumah.
Sambutan antusias kedatangan pasien sembuh corona di Kesugihan itu menunjukkan keguyuban warga.
tribunjateng.com
balita positif corona
Cilacap
Kesugihan
berita cilacap
balita positif corona sembuh
Hasil Swab 10 Nakes Puskesmas Ngargoyoso Negatif, Layanan Rawat Inap dan Bersalin Dibuka Hari Ini |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri, Penyebab Awal Klaster Ponpes di Banyumas Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Klaster Santri di Banyumas, Tambah 136, Santri Ponpes yang Positif Covid-19 Menjadi 328 |
![]() |
---|
Tangani Klaster Pondok Pesantren, Ganjar Sebut Dibutuhkan Kerja Sama Ponpes dengan Pemerintah |
![]() |
---|
Kepala SD Mangkukusuman 5 Kota Tegal Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Riwayat dari Purwokerto |
![]() |
---|